KalbarOke.Com – Bagi warga Kalimantan Barat yang mendambakan petualangan bahari dan keindahan alam yang masih perawan, Pulau Natuna adalah destinasi impian. Gugusan pulau di ujung utara Indonesia ini menawarkan pesona pantai berpasir putih, bebatuan granit raksasa, hingga kehidupan bawah laut yang memukau. Tertarik untuk menjelajahinya? Mari kita bedah panduan lengkap perjalanannya dari Kalimantan Barat.
Moda Transportasi: Jalur Laut Menuju Natuna, Via Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara
Untuk mencapai Natuna dari Kalimantan Barat, jalur laut adalah pilihan utama yang paling memungkinkan dan efisien.
• Keberangkatan: Dari Pelabuhan Sintete, Kabupaten Landak. Pelabuhan ini menjadi titik tolak utama bagi kapal-kapal perintis yang menghubungkan pulau-pulau terluar.
• Lama Perjalanan: Perjalanan ini membutuhkan waktu yang cukup panjang, sekitar 2-3 hari tergantung kondisi cuaca dan jumlah persinggahan di pulau-pulau lain. Kapal perintis memang didesain untuk menjangkau daerah terpencil, sehingga rutenya seringkali tidak langsung.
• Jadwal: Penting untuk dicatat bahwa jadwal kapal perintis tidak setiap hari. Jadwalnya bisa berubah sewaktu-waktu tergantung operator dan kondisi di lapangan. Disarankan untuk memantau informasi jadwal terbaru melalui Kantor Pelabuhan Sintete atau situs resmi Kementerian Perhubungan (hubla.dephub.go.id) jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.
Destinasi Wisata di Natuna yang Wajib Dikunjungi
Setelah menempuh perjalanan laut yang panjang, Natuna akan menyambut Anda dengan keindahan alamnya yang luar biasa. Berikut beberapa destinasi yang tak boleh dilewatkan:
1. Pantai Batu Kasah: Terkenal dengan formasi batuan granit raksasa yang artistik, menjadikannya spot foto instagenic dan tempat menikmati sunset yang menawan.
2. Masjid Agung Natuna: Megah berdiri dengan arsitektur yang menawan, menjadi ikon religi dan salah satu masjid terbesar di Natuna.
3. Batu Alif: Keunikan batuan yang menjulang tinggi menyerupai huruf alif, dikelilingi pemandangan laut yang indah.
4. Pulau Senua: Pulau kecil yang ideal untuk snorkeling dan diving. Kehidupan bawah lautnya masih sangat alami dengan terumbu karang yang beragam dan ikan-ikan yang beraneka warna.
5. Goa Ali Hoya: Destinasi goa alam yang menawarkan pengalaman unik dengan stalaktit dan stalagmit yang memukau.
6. Taman Nasional Laut Natuna: Kawasan konservasi laut yang kaya akan keanekaragaman hayati, cocok untuk kegiatan diving dan snorkeling kelas dunia.
7. Pulau Tiga (Pulau Panjang, Pulau Akar, dan Pulau Sabang): Gugusan pulau kecil yang menawarkan pantai-pantai sunyi dan spot snorkeling yang tenang.
Artikel ini telah dibaca 36 kali
