Jembatan Kapuas 2 Lumpuh Total: Truk Kontainer Patah As Picu Kemacetan Parah

Jembatan Kapuas 2 Lumpuh Total: Truk Kontainer Patah As Picu Kemacetan Parah. (Foto: Humas Polres)

KalbarOke.Com – Arus lalu lintas di jalur utama Trans-Kalimantan mendadak terhenti total pada Kamis (4/12) pagi. Lokasinya tepat di area vital Jembatan Kapuas 2, Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Gangguan ini disebabkan oleh sebuah truk kontainer yang mengalami masalah serius saat melintas di tengah jembatan. Truk raksasa tersebut patah as (poros roda) sehingga berhenti total di posisi yang kritis.

Truk yang mogok di tengah jembatan tersebut menutup penuh jalur utama menuju arah Sungai Ambawang. Akibatnya, insiden ini memicu antrean kemacetan yang sangat panjang hingga mencapai beberapa kilometer.

Kepala Subseksi Penerangan Masyarakat (Kasubsi Penmas) Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan jalur vital tersebut mengalami gangguan besar pada pagi hari.

“Begitu menerima laporan, kami langsung menerjunkan personel untuk melakukan penanganan cepat,” ujar AIPTU Ade. Petugas fokus mengamankan lokasi dan mempercepat proses penguraian kepadatan kendaraan yang sudah mengular.

Untuk mengatasi kepadatan yang tidak terhindarkan, Satlantas Polres Kubu Raya segera menerapkan rekayasa lalu lintas situasional. Salah satu langkahnya adalah membuka jalur contraflow di beberapa titik strategis.

Baca :  Belasan Pelaku Diamankan, Polres Kubu Raya Ungkap Kasus Persetubuhan Anak yang Terjadi Sejak 2024

Langkah ini dilakukan sebelum memasuki jembatan, guna memecah kepadatan yang telah mengunci pergerakan kendaraan. Rekayasa contraflow memberikan ruang gerak bagi kendaraan dari arah berlawanan yang sempat tidak bisa bergerak.

“Personel kami masih berada di lapangan untuk mengurai kemacetan yang hingga saat ini terus berlangsung,” kata AIPTU Ade. Ia memastikan arus lalu lintas akan kembali normal secepatnya.

Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan selalu mengikuti arahan yang diberikan oleh petugas di lapangan.

AIPTU Ade mengingatkan bahwa kerusakan teknis pada kendaraan berat sering menjadi pemicu kemacetan dan kecelakaan ekstrem. Hal ini terutama terjadi di ruas Trans-Kalimantan, di area jembatan yang menjadi akses tunggal.

Polres Kubu Raya kembali menekankan pentingnya pemeriksaan kelayakan kendaraan secara menyeluruh. Hal ini wajib dilakukan sebelum melintasi jalur utama yang sangat vital tersebut.

“Kami mengingatkan seluruh pengemudi truk dan kendaraan berat untuk memeriksa kondisi teknis, terutama sistem pengereman dan as roda,” tegas AIPTU Ade. Ia menambahkan, kelalaian sekecil apapun dapat mengorbankan keselamatan diri dan ribuan pengguna jalan lain.

Baca :  Tampil Beda dengan Seragam Loreng Brimob: Bupati Sujiwo Tegaskan Sinergi Kubu Raya-TNI/Polri Demi Stabilitas dan Pembangunan

AIPTU Ade kembali menegaskan bahwa kelancaran lalu lintas bukan hanya tanggung jawab petugas. Pengendara juga punya peran penting dalam menjaga kelancaran dan keamanan jalan.

“Jangan korbankan keselamatan dan kepentingan publik hanya karena abai merawat kendaraan,” tutupnya. Ia mengajak semua pihak menjaga kelancaran perjalanan di Trans-Kalimantan.

Hingga saat ini, proses evakuasi truk kontainer masih dikerjakan. Petugas terus berupaya meminimalkan dampak kemacetan agar arus kendaraan bisa kembali lancar normal.


Ringkasan

• Jalur utama Trans-Kalimantan di Jembatan Kapuas 2 lumpuh total pada Kamis pagi (4/12) karena truk kontainer patah as.

• Insiden tersebut menyebabkan kemacetan parah dan panjang hingga beberapa kilometer dari kedua arah.

• Polres Kubu Raya menerjunkan personel dan menerapkan rekayasa lalu lintas situasional, termasuk skema contraflow.

• Petugas mengimbau pengemudi kendaraan berat untuk selalu memeriksa kondisi teknis kendaraan, terutama rem dan as roda.

• Hingga berita ditulis, evakuasi truk masih berlangsung untuk menormalkan kembali arus lalu lintas.