KalbarOke.Com – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menyambut baik dukungan penuh dari Balai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dukungan ini penting untuk menyelaraskan program strategis daerah, terutama pembangunan infrastruktur.
Dalam pertemuan di Ruang Kerjanya, Rabu (10/12/2025), Gubernur Ria Norsan menyampaikan sejumlah isu penting. Isu ini membutuhkan perhatian dan sinergi dari Balai PUPR setempat.
Isu strategis tersebut meliputi tiga poin utama untuk percepatan kemajuan Kalimantan Barat. Prioritas utamanya adalah pembangunan Jembatan Kapuas 3.
Dua isu lain adalah perencanaan Pontianak Outer Ring Road atau Jalan Lingkar Luar Kota Pontianak. Selanjutnya, Gubernur menyoroti pembangunan akses jalan tol menuju Pelabuhan Kijing.
Pemerintah Provinsi Kalbar terus berupaya keras mengejar pembangunan infrastruktur. Proyek-proyek ini dinilai memiliki dampak yang sangat luas bagi kemajuan ekonomi daerah.
Gubernur Ria Norsan memberikan apresiasi atas upaya sinkronisasi program antara pemerintah daerah dan mitra kerja. Hal ini penting agar pembangunan berjalan efektif.
“Saya pikir langkah ini harus dibangun secara bersama-sama,” terangnya. Beliau menambahkan, “Jangan sampai pemerintah daerah berjalan sendiri dan pemerintah pusat berjalan sendiri.”
Norsan menekankan, pembangunan yang tidak selaras akhirnya tidak akan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Koordinasi harus terus ditingkatkan.
“Sekali lagi saya tegaskan kepada semua pihak (Balai PUPR) untuk membuka ruang seluas-luasnya kepada Pemda,” tandasnya. Tujuannya agar seluruh program pusat selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Gayung bersambut, perwakilan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), Candra, menyatakan kesiapan penuh dalam sinergi ini. Pertemuan koordinasi ini melibatkan berbagai pihak Pemda Kalbar.
“Intinya, kami akan selalu support, sama-sama berkoordinasi, biar semua ini sejalan programnya,” tegas Candra, mewakili Balai PUPR.
Mengenai Jembatan Kapuas 3, Candra mengonfirmasi bahwa Balai Jalan telah menyelesaikan tugas perencanaan teknis. Desain proyek ini telah tuntas disiapkan.
“Kami dari Balai Jalan, sudah menyiapkan desain untuk Jembatan Kapuas 3,” jelasnya. Ia menambahkan, “Desain sudah selesai di bulan Desember ini.”
Desain tersebut akan segera disampaikan kepada Pemerintah Daerah untuk proses selanjutnya. Proyek Jembatan Kapuas 3 memiliki nilai fantastis.
Candra menyebut alokasi anggaran Jembatan Kapuas 3 mencapai sekitar Rp 2,8 triliun. Anggaran yang besar ini akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat.
“Alokasi anggaran karena ini nilainya juga luar biasa, mungkin akan dikeluarkan dari pusat, akan dibebani oleh pusat, sekitar Rp 2,8 triliun untuk yang Jembatan Kapuas 3 ini,” tutup Candra.
Ringkasan Berita
• Gubernur meminta Balai PUPR Kalbar untuk membuka ruang koordinasi seluas-luasnya agar program pusat selaras dengan RPJMD daerah.
• Isu Strategis: Jembatan Kapuas 3, Pontianak Outer Ring Road dan akses jalan tol ke Pelabuhan Kijing.
• Progres Jembatan Kapuas 3: Balai Jalan (BBPJN) telah menyelesaikan desain teknis jembatan pada Desember 2025.
• Anggaran Jembatan Kapuas 3 diperkirakan mencapai Rp 2,8 triliun, dan sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemerintah Pusat.






