Mempawah – Isak tangsis keluarga menyambut kedatangan Jenazah Hamdani, Tenaga Kerja Indonesia yang meninggal di Kuching, Sarawak, Malaysia. Menggunakan ambulan RS Pratama Balai Karangan, jenazah tiba di rumah duka Desa Sungai Bakau Kecil, Kabupaten Mempawah, sekitar Pukul 13.30 WIB, Jumat (23/11).
Kedatangan jenazah Hamdani, disambut ratusan warga Desa Sungai Bakau Kecil yang langsung memadati rumah almarhum. Tangis kesedihan sanak keluarga pecah saat peti jenazah mulai di keluarkan dari dalam ambulan dan dibawa ke dalam rumah.
Istri almarhum, Hetty Maulina (20) yang didampingi keluarganya tak kuasa menahan air matanya. Sang istri begitu terpukul melihat suami pulang tinggal nama. Hetty terisak-isak melihat peti jenazah sang suami yang masih terbungkus rapi dengan plastik dan lakban. Tak ada satu kata pun keluar dari mulutnya. Hanya tangis kesedihan terdengar lirih di telinga para pelayat.
Setelah peti jenazah berada di dalam rumah, pihak keluarga yang diwakili Sekdes Sungai Bakau Kecil, Achmad Sahari membuka lakban dan plastik yang membungkus peti jenazah. Kemudian, dia bersama sanak keluarga yang lain memeriksa kelengkapan berkas pengiriman jenazah. Setelah itu, keluarga langsung membuka Peti, untuk melihat almarhum untuk terakhir kalinya sebelum dikebumikan.
“Jenazah almarhum Hamdani akan di makamkan di pemakaman umum Desa Sungai Bakau Kecil. Tak jauh dari kediamannya,” ucap Sekdes Sungai Bakau Kecil, Achmad Sahari.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hamdani ditemukan meninggal dunia di parit pinggir Jalan Kuching, Serawak Malaysia, Senin (19/11). TKI asal Kabupaten Mempawah ini diduga mengalami kecelakaan di negeri jiran. (Uli)
Artikel ini telah dibaca 1644 kali
