Pontianak, Kalbaroke.com – Terkait pidato Gubernur Kalbar yang membuat heboh dunia maya, Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Kalimantan Barat Syarif Yusniarsyah menjelaskan bahwa tidak ada maksud memprovokasi dari pidato yang direkam beberapa minggu lalu.
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Kalbar, Syarif Yusniarsyah mengatakan, isi pidato gubernur tersebut dalam rangka mempertahankan NKRI, yaitu untuk menjaga keselamatan dan kemakmuran, kemungkinan terjadi sedikit kesalahpahaman, tergantung yang menafsirkan.
Lanjutnya, maksud dari pidato gubernur tersebut yaitu meminta kedamaian di Kalbar jangan sampai dirusak atau diganggu lagi oleh orang-orang luar, dikarenakan Kalbar sudah damai, hal tersebut tentunya melihat pengalaman Kalbar yang pernah terjadi keributan 17 tahun yang lalu.
Oleh karna itu, Cornelis sebagai kepala daerah tentunya menolak radikalisme masuk ke Kalbar, apabila radikalisme itu masuk ke kalbar maka akan merusak tatanan sosial yang sudah ada. (ADE/PONTV)
Artikel ini telah dibaca 1951 kali