KalbarOke.Com – Dewan Pimpinan Daerah Kongres Advokat Indonesia (DPD KAI) Kalimantan Barat resmi dilantik di salah satu hotel di Kota Pontianak, Sabtu (2/8). Pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, termasuk perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalbar dan para pengurus dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KAI.
Sehari sebelum pelantikan, DPD KAI Kalbar juga telah menyelenggarakan Konferensi Daerah (Konferda) untuk menentukan jajaran pengurus baru. Konferda ini menjadi momentum penting untuk mengkonsolidasikan kembali para advokat di Kalbar.
Dalam sambutannya, Ketua Presidium DPP KAI, Heru S. Notonegoro, menegaskan bahwa Konferda dan pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan media untuk konsolidasi dan membangun kembali peran advokat di Kalimantan Barat.
“Terus terang saja, teman-teman di Kalimantan Barat selama ini masih banyak tidurnya daripada bangunnya,” ujar Heru. “Makanya untuk membangun kembali organisasi profesi advokat di Kalimantan Barat, dan juga yang utama, peran advokat, terutama teman-teman di Kalimantan Barat, untuk membangun kembali wajah hukum yang saat ini carut marut di satu negara.”
Heru menekankan pentingnya advokat KAI untuk mengimplementasikan tagline “Cadas, Cerdas, Berkelas”:
• Cadas: Advokat harus memiliki prinsip yang kuat, tidak mudah goyah, dan berani menegakkan hukum.
• Cerdas: Advokat harus mampu menganalisis persoalan hukum dengan cermat dan mengambil langkah yang tepat untuk memberikan perlindungan hukum, terutama hak asasi manusia.
• Berkelas: Advokat KAI harus memiliki kualitas yang berbeda dan unggul dibandingkan organisasi advokat lainnya, serta mampu memberikan pelayanan hukum yang profesional.
Perlindungan Hukum untuk Seluruh Lapisan Masyarakat
Heru juga menyoroti peran strategis advokat dalam memberikan perlindungan hukum dan hak asasi manusia kepada semua lapisan masyarakat tanpa diskriminasi.
“Biasanya yang dilindungi, yang dibela hanya kalangan menengah ke atas,” kata Heru. “Kongres Advokat Indonesia di Kalimantan Barat justru kita harus lebih memperhatikan persoalan-persoalan seluruh masyarakat, termasuk masyarakat di kelas yang paling bawah, masyarakat yang terpinggirkan.”
Selain itu, KAI Kalbar juga diharapkan dapat memperkuat partisipasinya dalam pembangunan daerah. Heru menantang para advokat untuk proaktif memberikan masukan dan pokok-pokok pikiran saat pemerintah provinsi menyusun peraturan daerah, agar kehadiran KAI benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Target Peningkatan Kualitas dan Jangkauan Pelayanan
Ketua Presidium DPD KAI Kalbar terpilih, Petrus, menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kualitas para advokat di bawah naungan KAI. “Ke depan kami akan meningkatkan kualitas pelayanan hukum sampai ke daerah di kabupaten untuk membuka Lembaga Bantuan Hukum (LBH),” jelas Petrus.
Ia menambahkan, DPD KAI Kalbar akan segera melakukan perekrutan anggota baru dan menyusun program kerja untuk mencetak tokoh advokat baru yang berkualitas.
“Sudah dilantik sebanyak 5 orang presidium. 5 orang nanti ada pembagian wilayah kebetulan dpc-nya ada 5, jadi ada pembagian tugas sesuai dengan kompetensi dan stok skill-nya masing-masing,” timpal Djanggu Benjamin, salah seorang anggota Presidium DPD KAI Kalbar.
“Kami selaku dewan kehormatan mengharapkan dengan terbentuknya pengurus baru ini, mudah-mudahan membawa perubahan,” ujar Tunggal, selaku Dewan Kehormatan DPD KAI Kalbar.
Sementara Phendi Harthandi, selaku Ketua Panitia sekaligus Sekretaris DPD KAI KALBAR mengaku bersyukur dapat menyukseskan konferda dan pelantikan ini. Phendi berharap DPD KAI KALBAR yang baru dapat dikenal masyarakat luas.
“Alhamdulillah berkat dukungan kawan-kawan dan ketua terpilih saya selaku ketua panitia dapat melaksanakan acara ini dengan sukses ya Berkat dukungan dari kawan-kawan. Mudah-mudahan Ketua Terpilih dengan sistem presideum di Kalimantan Barat ini berkembang dengan baik,” ujarnya.
Dengan visi yang kuat dan semangat baru, DPD KAI Kalbar siap menghadapi tantangan dan berkontribusi aktif dalam mewujudkan keadilan hukum bagi seluruh masyarakat Kalimantan Barat. (aw/01)
Artikel ini telah dibaca 116 kali