KalbarOke.Com – Karantina Kalimantan Barat bergerak cepat merespons pembaruan persyaratan keamanan pangan untuk ekspor komoditas pinang ke Pakistan. Institusi ini menggelar sosialisasi dan pembinaan teknis bagi para eksportir pinang pada Selasa (02/12/2025).
Sosialisasi ini bertujuan agar lima eksportir pinang yang terdaftar di Kalbar segera menyesuaikan proses bisnis mereka. Mereka harus mengikuti standar kualitas produk pinang sesuai regulasi terbaru dari Pakistan.
Kepala Karantina Kalbar, Amdali Adhitama, menyatakan bahwa kegiatan ini sangatlah penting. Pembinaan teknis harus segera dilakukan setiap ada peraturan ekspor yang baru ditetapkan oleh negara tujuan.
“Setiap ada peraturan baru, kami harus segera mengadakan kegiatan pembinaan teknis,” ujar Amdali.
Tujuannya adalah memastikan produk pinang dari Kalbar dapat lolos karantina di Pakistan, yang merupakan salah satu tujuan ekspor utama Indonesia.
Narasumber Fujio Lamtarida Panggabean menjelaskan bahwa Pakistan menuntut pinang disertai hasil pengujian keamanan pangan. Pengujian tersebut harus dilakukan oleh laboratorium yang telah terakreditasi oleh Departemen Perlindungan Tumbuhan Pakistan.
Pembaruan regulasi ini menuntut integrasi sistem yang lebih ketat, termasuk respons karantina yang cepat melalui portal Pakistan. Kualitas pinang mulai dari penanganan pasca panen hingga pengemasan wajib diperhatikan serius.
Karantina Kalbar saat ini terus mengupayakan relaksasi serta mencari solusi terbaik atas regulasi baru ini melalui komunikasi intensif. Komunikasi dilakukan langsung dengan otoritas Pakistan.
Eksportir pinang di Kalbar diminta segera mendaftarkan diri secara resmi kepada Karantina agar dapat masuk sistem. Pendaftaran resmi memungkinkan eksportir memberikan masukan mengenai kendala operasional yang dihadapi.
Ringkasan
• Karantina Kalimantan Barat menggelar sosialisasi untuk merespons pembaruan persyaratan keamanan pangan ekspor pinang ke Pakistan.
• Persyaratan terbaru Pakistan mewajibkan pinang disertai hasil pengujian keamanan pangan dari laboratorium yang telah terakreditasi oleh otoritas negara tersebut.
• Kepala Karantina Kalbar, Amdali Adhitama, menekankan pentingnya eksportir menyesuaikan diri agar produk pinang lolos karantina di Pakistan.
• Pembahasan juga menyinggung pentingnya kualitas pinang, mulai dari pasca panen, water activity, hingga pengemasan.
• Karantina Kalbar mengupayakan relaksasi regulasi dan mengimbau eksportir segera mendaftarkan diri secara resmi ke Karantina.






