KalbarOke.com – Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara melakukan kunjungan kerja ke kawasan transmigrasi Batam–Rempang–Galang (Barelang), Kepulauan Riau, Jumat (8/11/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesejahteraan warga terdampak proyek strategis nasional Rempang Eco-City sekaligus meninjau perkembangan pembangunan kawasan Tanjung Banon sebagai lokasi relokasi baru.
Dalam kunjungannya, Menteri Iftitah meninjau langsung unit-unit rumah transmigran yang telah dibangun dan ditempati warga. Rumah-rumah tersebut merupakan tipe 45 dengan pekarangan seluas 500 meter persegi, yang menjadi contoh penempatan transmigran di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami memastikan bahwa masyarakat terdampak mendapatkan tempat tinggal layak, lingkungan yang aman, dan dukungan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Menteri Iftitah di lokasi.
Masyarakat yang pindah secara sukarela ke kawasan Tanjung Banon menyambut baik program relokasi ini. Mereka tidak hanya mendapatkan hunian baru, tetapi juga bantuan pangan selama satu tahun, serta perabotan rumah tangga lengkap seperti sofa, alat tidur, dan lemari pendingin (kulkas).
“Kami bersyukur dengan perhatian pemerintah. Rumahnya nyaman, fasilitasnya juga lengkap,” ujar Melati, salah satu warga relokasi Tanjung Banon.
Warga lainnya, Wahyuni, menambahkan bahwa lingkungan baru tersebut memberikan harapan untuk kehidupan yang lebih baik bagi keluarga mereka.
Selain meninjau kawasan perumahan, Menteri Iftitah juga berdialog langsung dengan warga untuk mendengarkan aspirasi dan kendala yang dihadapi selama proses pemindahan. Ia menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menjadikan Tanjung Banon sebagai kawasan transmigrasi modern dan pusat ekonomi baru.
“Konsepnya bukan sekadar relokasi, tapi membangun kawasan yang berdaya saing global dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelas Iftitah.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengumumkan rencana pembangunan Kampus Patriot di Rempang, Batam. Kampus ini akan menjadi pusat pendidikan dan pelatihan untuk mencetak sumber daya manusia unggul yang siap mendampingi warga dalam pengembangan ekonomi kawasan Rempang Eco-City.
“Kampus Patriot akan menjadi wadah lahirnya generasi unggul yang mampu menggerakkan pembangunan di Rempang dan kawasan sekitarnya,” pungkasnya.
Pemerintah berharap dengan adanya program ini, Tanjung Banon dapat tumbuh menjadi contoh kawasan transmigrasi modern yang tidak hanya menyediakan tempat tinggal, tetapi juga membuka peluang kerja dan usaha produktif bagi masyarakat setempat. (*/)






