KalbarOke.Com – Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di Jalan Lintas Kalimantan Poros Utara, tepatnya di Dusun Miruk, Desa Melenggang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, pada Kamis (16/10/2025) dini hari. Dua warga asal Kabupaten Sintang, berinisial FD (21) dan R (45), tewas di lokasi kejadian setelah sepeda motor yang mereka tumpangi bertabrakan dengan kendaraan besar yang hingga kini identitasnya belum diketahui.
Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Korban FD, warga Dusun Sungai Seria, dan R, warga Dusun Sepukung Dua, keduanya berasal dari Kecamatan Ketungau Hulu, Sintang.
Kapolsek Sekayam AKP Sutikno membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan, kecelakaan berawal ketika sepeda motor Honda CB 150 yang dikendarai FD bersama penumpangnya R melaju dari arah Tapang Sebeluh menuju Dusun Miruk.
Secara bersamaan, muncul kendaraan besar yang diduga merupakan truk atau kendaraan Roda Enam (R6) dari arah berlawanan, yakni dari Balai Karangan menuju Tapang Sebeluh.
“Diduga kendaraan Roda 6 tersebut kehilangan kendali sehingga menabrak sepeda motor korban dari arah depan. Akibat benturan keras itu, kedua korban meninggal dunia di tempat,” jelas AKP Sutikno.
Dua saksi mata di lokasi, Misa (34) dan Ladu (38), menuturkan bahwa ketika mereka melintas, kedua korban sudah ditemukan tergeletak di pinggir jalan. Namun, kendaraan besar yang menjadi lawan tabrakan sudah tidak ada di lokasi. “Truknya sudah tidak ada, mungkin langsung kabur,” ujar salah satu saksi.
Pasca kejadian, petugas Polsek Sekayam segera melakukan pengamanan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor korban yang mengalami kerusakan parah.
Pihak kepolisian kini secara intensif masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan melacak kendaraan Roda Enam yang terlibat kecelakaan tersebut.
“Kami telah berkoordinasi dengan Unit Laka Polres Sanggau dan mengumpulkan keterangan saksi untuk melacak kendaraan yang diduga melarikan diri,” tambah AKP Sutikno.
Berdasarkan pemeriksaan awal, kondisi jalan di lokasi diketahui lurus dengan aspal yang baik dan cuaca cerah. Kendati demikian, jarak pandang yang terbatas di pagi hari serta dugaan kurangnya kehati-hatian diperkirakan menjadi pemicu utama insiden.
AKP Sutikno mengimbau pengemudi kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut untuk segera menyerahkan diri dan bertanggung jawab.
“Kami akan menindak tegas jika terbukti ada unsur kelalaian atau upaya melarikan diri dari tanggung jawab hukum,” pungkasnya, sembari mengingatkan masyarakat agar selalu waspada di jalur lintas utama.