Kepala Kemenag Kalbar: Pengetahuan Seks Penting Diajarkan Pada Anak Sejak Dini

Kepala Kemenag Kalbar: Pengetahuan Seks Penting Diajarkan Pada Anak Sejak Dini. (Foto: Facebook/Kemenag Kalbar)

KalbarOke.Com – “Pengetahuan seks penting diajarkan sejak dini pada anak. Baik anak laki-laki maupun perempuan harus mendapatkan itu, terutama dimulai dari keluarga lebih dulu,” demikian itu penjelasan Muhajirin Yanis, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Kalbar, Ahad (10/8/25).

Sebagai narasumber dalam kegiatan “Sosialisasi Peran Lembaga Konsultasi untuk Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (LKP3A) dan Peran Pesantren dalam Upaya Pencegahan Kekerasan pada Perempuan dan Anak”, Yanis juga tak inginkan anak-anak mengetahui informasi yang kurang tepat seputar seks.

“Jangan sampai anak terlanjur mendapatkan informasi yang kurang tepat seputar seks dari sumber yang tidak dapat dipercaya, misalnya teman sebaya atau internet,” jelasnya.

Baca :  Andhika Permana, Harapan Baru Generasi Z di DPRD Pontianak: Meneruskan Estafet Pengabdian dengan Semangat Muda

Menurutnya pendikan pengetahuan seks sejak dini diperlukan agar anak-anak mengetahui bagaimana perilaku seksual yang sehat serta mencegah terjadinya pelecehan seksual.

Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama Kalbar, Umi Marzuqoh, mengatakan “belakangan ini kasus pelecehan ataupun kekerasan seksual semakin meningkat di pemberitaan media massa. Jumlah kasus yang terjadi pun sekarang ibarat fenomena gunung es”.

Maka Lembaga Konsultasi untuk Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (LKP3A) Fatayat NU pun menyediakan layanan konsultasi (pengaduan) dan konseling melalui telpon untuk seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kalbar.

“Kebanyakan para korban lebih memilih untuk diam. Kasus pelecehan ataupun kekerasan seksual tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga banyak terhadap anak-anak. Disinilah pentingnya peran LKP3A Fatayat NU,” kata Umi Marzuqoh.

Baca :  Sentilan Pedas "Bungben": Soroti Prioritas Penolakan dan Tantang Tokoh Masyarakat untuk Melawan Perusak Moral Bangsa

Para peserta yang terdiri dari para pengasuh pondok pesantren dan Pengurus Fatayat NU SeKalbar pun tampak antusias mengikuti sosialisasi ini. Sesi diskusi berlangsung atraktif antara peserta dengan narasumber.

Kegiatan itu juga dirangkai dengan Pengukuhan Lembaga Konsultasi untuk Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (LKP3A) Fatayat NU se-Kalimantan Barat di Aula Kanwil Kemenag Kalbar. (Aw/01)

Sumber: Facebook Kemenag Provinsi Kalbar.

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 230 kali