Keributan dan Adu Mulut Warnai Laga Mempawah VS Sintang

Keributan dan adu mulut antar pemain di laga keseblasan Mempawah (seragam kuning) dan keseblasan Sintang (biru) membuat Wasit menghentikan pertandingan. Foto Zaini Zain

Pontianak – Laga panas tersaji pada pertandingan sepakbola Porprov Kalbar antara Mempawah versus Sintang, Sabtu (10/11) siang di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak. Di babak kedua, sekitar menit ke 70, pertandingan terhenti karena terjadi aksi keributan antar pemain.

Ribut bermula, ketika salah seorang pemain Sintang melakukan pelanggaran keras kepada pemain Mempawah. Suasana pertandingan pun seketika itu berubah panas dan diwarnai adu mulut antar pemain. Wasit pun kemudian menghentikan pertandingan sementara.

Sejumlah pemain dari Mempawah yang tak terima melayangkan protes langsung kepada pemain Sintang. Keributan ini memuncak saat Kapten tim hendak memukul seorang pemain Sintang. Beruntung pemukulan tak sampai terjadi karena sejumlah official dari kedua tim cepat melerai.

Baca :  Ajang Artis Dayak Kembali Digelar, DAD Pontianak: Momentum Kebangkitan Seni Dayak

Setelah keributan selesai, pertandingan kembali dilanjutkan. Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, tidak ada gol yang tercipta. Laga Keseblasan Kabupaten Mempawah VS Kabupaten Sintang pun diakhiri dengar skor kacamata (0-0).

Manajer Tim Sintang, Irwan mengatakan dapat memaklumi hasil imbang ini. “Karena pertandingan ini  pertandingan perdana maka hasil imbang bisa dimaklumi. Kita akan ada evaluasi strategi dan pemain untuk pertandingan selanjutnya,” ujar Irwan.

Baca :  Pergantian Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H di Pontianak: Momentum Perbaikan Akhlak dan Evaluasi Diri

Mempawah dan Sintang tergabung dalam grup A bersama Kubu Raya dan Kapuas Hulu. Untuk pertandingan selanjutnya, Mempawah akan menghadapi Kapuas Hulu sementara Sintang akan berhadapan dengan Kubu Raya. (Zz)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1926 kali