Kinerja Moncer Bank Kalbar 2025: Aset Melesat Tembus Rp26,57 Triliun!

Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi. | Kinerja Moncer Bank Kalbar 2025: Aset Melesat Tembus Rp26,57 Triliun! (Foto: IST.)

KalbarOke.Com – PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar) kembali menunjukkan ketangguhan finansialnya. Hingga akhir September 2025, bank daerah ini mencatatkan kinerja luar biasa dengan pertumbuhan di hampir semua indikator keuangan utama.

Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh karyawan Bank Kalbar dan tingginya kepercayaan masyarakat Kalimantan Barat yang memilih untuk mengelola dananya di bank ini.

“Kami bersyukur atas pencapaian ini. Kami berkomitmen untuk terus tumbuh dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” ujar Rokidi.

Kinerja cemerlang Bank Kalbar terlihat jelas dari lonjakan total aset.

Total Aset Tembus Rp26,57 Triliun: Posisi aset per September 2025 naik signifikan sebesar 6,32% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (Year-on-Year/YOY) yang tercatat Rp24,99 triliun. Angka ini memperkuat posisi Bank Kalbar sebagai bank pembangunan daerah yang tangguh dan terpercaya.

Laba Bersih Meningkat: Kinerja positif juga tercermin dari capaian laba bersih Bank Kalbar yang mencapai Rp386,63 miliar, tumbuh 7,47% secara YOY. Pertumbuhan laba ini menunjukkan efisiensi operasional dan kualitas aset yang terjaga dengan baik.

Baca :  Wagub Krisantus Soroti Ketidakadilan SDA di Ketapang: Janji Tata Ulang 157 IUP demi Kesejahteraan Rakyat

Dalam perannya sebagai penggerak ekonomi daerah, Bank Kalbar juga meningkatkan penyaluran kredit secara signifikan.

Penyaluran Kredit Naik 7,02%: Total kredit yang disalurkan mencapai Rp17,23 triliun, meningkat dari Rp16,10 triliun pada tahun sebelumnya. Kenaikan ini memperlihatkan komitmen Bank Kalbar dalam mendukung pelaku usaha, khususnya sektor produktif dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Melampaui Target Pembiayaan Inklusif: Komitmen terhadap UMKM dan masyarakat berpenghasilan rendah ditunjukkan dengan Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) yang mencapai 40,87% per September 2025. Angka ini jauh melampaui ketentuan minimum Bank Indonesia, yaitu sebesar 30%, membuktikan konsistensi Bank Kalbar dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di Kalimantan Barat.

Selain itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Kalbar juga tumbuh sebesar 5,86%, dari Rp19,28 triliun menjadi Rp20,41 triliun. Peningkatan DPK ini menjadi bukti bahwa kepercayaan masyarakat terus menguat, sekaligus memberikan sumber daya yang memadai bagi bank untuk terus menyalurkan kredit.

Baca :  Jumat Curhat, Kapolda Kalbar Serap Aspirasi Masyarakat di Pontianak

Seiring pesatnya perkembangan teknologi, Bank Kalbar juga menegaskan fokusnya pada keamanan transaksi nasabah. Direktur Utama Rokidi menekankan pentingnya perlindungan terhadap kejahatan siber seperti phishing dan scamming.

“Kami terus memperkuat sistem keamanan digital dan aktif mengedukasi masyarakat agar waspada terhadap modus kejahatan siber. Kepercayaan nasabah adalah prioritas utama kami,” tegasnya.

Bank Kalbar terus berupaya mengembangkan fitur keamanan berlapis pada aplikasi digitalnya dan bekerja sama dengan otoritas terkait untuk memastikan transaksi berjalan aman, cepat, dan terpercaya. Rokidi optimis, tren positif ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2025 seiring dengan inovasi layanan dan penguatan transformasi digital.