Pontianak, Kalbaroke.com – Kepolisian Daerah Kalimantan Barat mengggelar Deklarasi Pemilu Damai di Area Car Free Day, Ayani Pontianak, Minggu (30/9) pagi. Mengusung tema “2019 Pemilu Damai Komitmen Bersama” kegiatan diwarnai kirab budaya dengan dihadiri Gubernur Kalbar Sutarmidji, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Achmad Supriyadi serta Forkopimda dan para Pengurus Parpol, serta sejumlah undangan.
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Drs Didi Haryono SH MH mengatakan telah memetakan dan mendeteksi titik-titik rawan berkaca dari Pilkada sebelumnya di Kalbar. “Tentunya kita sudah punya pengalaman di 2014 dulu dan Pilkada serentak 2018 baru-baru ini. Berkaca pada pengalaman tersebut, kita bersama stake holder dan komponen masyarakat dapat memastikan semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar sehingga program pembangunan dapat kita kawal” ujarnya.
Maka dari itu, Kapolda Kalbar mengajak masyarakat dan seluruh elemen bijak dalam bermedsos maupun berkampanye. Karena dari pihaknya juga memantau pembincangan maya dan mendeteksi keberadaan para penyebar informasi atau konten hasutan maupun hoax. Dijelaskannya juga, bahwa Polda Kalbar bersama Kodam XII/ Tanjungpura telah melatih dan menyiapkan sekitar 11 ribu personel.
“Untuk 2019 kami siapkan sekitar 11 ribu personel bersama-sama dengan teman-teman TNI menyebar di 14 Kabupaten Kota, dan 16 ribu TPS dan sudah dibagi pola pengamanannya, yang meliputi TPS Aman, TPS rawan 1, TPS rawan 2 dan TPS rawan 3 atau tempat khusus lainnya,” jelasnya.
Setelah pembacaan Deklarasi Damai secara serentak, steakholder dan seluruh peserta kegiatan menandatangai pernyataan Pilkada Damai. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan senam bersama dan menyaksikan Kirab Adat Budaya yang ada di Kalimantan Barat. (Red)
Artikel ini telah dibaca 1559 kali
