KKP Luncurkan e-Logbook Versi 3, Inovasi Cerdas untuk Pendataan Ikan Berbasis AI

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) resmi meluncurkan e-Logbook versi 3 yang dilengkapi teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk identifikasi ikan secara digital. Inovasi ini memperkuat sistem pendataan dan pengawasan penangkapan ikan nasional. Foto: KKP

KalbarOke.com — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus memperkuat transformasi digital di sektor kelautan dengan meluncurkan e-Logbook versi 3, sistem pendataan ikan yang kini dilengkapi teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk identifikasi jenis ikan secara otomatis.

Peluncuran dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di Bali, dalam rangkaian kegiatan Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan memperingati HUT ke-26 KKP, Senin (7/10).

“Seluruh kapal penangkap ikan nantinya akan menggunakan e-Logbook ini secara terintegrasi, sehingga kita bisa mengetahui berapa besar jumlah tangkapan dan menghitung potensi stok ikan nasional secara akurat,” ujar Menteri Trenggono dalam siaran resmi di Jakarta.

Dorong Transparansi dan Akurasi Data

e-Logbook versi 3 menjadi tonggak penting dalam sistem pendataan perikanan nasional. Aplikasi ini tidak hanya mencatat hasil tangkapan nelayan, tetapi juga memungkinkan identifikasi digital jenis ikan secara otomatis dengan dukungan AI, sekaligus mencatat lokasi dan kecepatan kapal secara real time melalui GPS.

Baca :  Presiden Trump Puji Pidato Prabowo di PBB: “You Did a Great Job”

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Lotharia Latif, menyebut kehadiran versi terbaru ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah dan mitra pembangunan untuk memperkuat ekonomi biru Indonesia.

“Sinergi dengan para mitra diharapkan mempercepat transformasi sektor kelautan dan perikanan agar lebih berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing, sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat pesisir,” katanya.

Pantau Kepatuhan Kapal dan Deteksi Pelanggaran

Sementara itu, Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan Syahril Abd Raup menjelaskan bahwa fitur GPS pada e-Logbook V3 memungkinkan KKP melacak koordinat kapal dan kecepatan pergerakannya, sehingga dapat memastikan aktivitas penangkapan sesuai izin dan wilayah operasinya.

“Informasi ini sangat berguna untuk memastikan lokasi penangkapan ikan sesuai dengan izin daerahnya. Ini bukti bahwa aktivitas perikanan kini berjalan transparan dan sesuai aturan,” ujarnya.

Baca :  BGN Perketat Aturan Menu Makan Bergizi Gratis, Produk Pabrikan Dilarang

Selain itu, e-Logbook versi terbaru mampu mendeteksi dugaan ketidakpatuhan daerah penangkapan ikan (DPI) serta memprediksi waktu kedatangan kapal di pelabuhan perikanan.

“Sejak 2018, kami terus mengembangkan e-Logbook agar lebih responsif terhadap tantangan pendataan produksi ikan. Versi 3 ini adalah jawaban atas kebutuhan sistem yang lebih akurat dan efisien,” tambah Syahril.

Langkah Strategis Menuju Perikanan Berkelanjutan

Peluncuran e-Logbook V3 menegaskan komitmen KKP dalam membangun ekosistem perikanan yang transparan, berbasis data, dan berkelanjutan. Dengan inovasi ini, pemerintah dapat memantau secara real time kegiatan penangkapan ikan nasional, mendukung kebijakan penangkapan ikan terukur, dan memperkuat pengelolaan sumber daya laut berbasis sains dan teknologi.

“Transformasi digital ini bagian dari ekonomi biru Indonesia yang berorientasi pada kelestarian sumber daya laut dan kesejahteraan masyarakat pesisir,” tutup Trenggono. (*/)