KalbarOke.Com – Komando Rayon Militer (Koramil) 07/Air Besar menunjukkan komitmennya yang kuat dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Hal ini diwujudkan melalui partisipasi aktif dalam kegiatan penanaman jagung di lahan pertanian Dusun Saham, Desa Serimbu, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, pada Senin (20/10/2025).
Kegiatan penanaman bibit jagung secara simbolis ini merupakan bagian integral dari dukungan TNI-Polri terhadap program pemerintah pusat dalam mewujudkan swasembada pangan.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Danramil 07/Air Besar, Pelda Mustopa, bersama unsur Kepolisian (Polri), Babinsa, perangkat desa, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Air Besar, serta para petani setempat.
Pelda Mustopa menegaskan bahwa TNI dan Polri akan terus memberikan dukungan penuh pada sektor pertanian sebagai pilar utama dalam menjaga ketahanan dan kedaulatan pangan negara.
“Swasembada pangan bukan hanya tanggung jawab petani dan pemerintah daerah, tetapi juga seluruh elemen bangsa, termasuk kami dari TNI dan Polri,” ujar Pelda Mustopa.
Ia menekankan bahwa keberadaan Babinsa (Bintara Pembina Desa) di tengah masyarakat petani merupakan bentuk nyata dukungan aparat teritorial agar produksi pangan nasional terus meningkat dan mandiri.
Menurut Pelda Mustopa, kegiatan penanaman jagung ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan semangat para petani dan mengoptimalkan penggunaan lahan pertanian. Hal ini penting dalam rangka menyukseskan target swasembada pangan nasional yang dicanangkan untuk tahun 2025.
“Kami berharap sinergi antara petani, pemerintah, dan aparat teritorial seperti Babinsa dapat terus terjalin dengan baik, sehingga setiap jengkal lahan dapat dioptimalkan demi memenuhi kebutuhan pangan bangsa sendiri,” tambahnya.
Masyarakat dan kelompok tani setempat menyambut baik kegiatan ini. Mereka memberikan apresiasi atas keterlibatan aktif TNI, khususnya Koramil 07/Air Besar, yang tidak hanya hadir secara fisik tetapi juga memberikan pendampingan dan motivasi langsung di lapangan.
Dengan kolaborasi yang solid antara aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan program swasembada pangan dapat berjalan optimal dan memberikan dampak nyata, baik bagi peningkatan kesejahteraan petani maupun bagi penguatan ketahanan pangan nasional.
