Pontianak, Kalbaroke.com – Untuk meningkatkan kualitas gizi, pemerintah fokuskan terhadap pelayanan posyandu yang dinilai lebih dekat dengan masyarakat, peningkatan kualitas gizi juga dimulai dari ibu hamil.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Andy Jap mengatakan, pos pelayanan keluarga berencana kesehatan terpadu atau yang lebih di kenal dengan posyandu, merupakan wadah yang sangat penting dalam menekan angka kasus gizi buruk maupun gizi kronis yang mengakibatkan stunting.
Andy Jap yang di jumpai saat rakernas waktu lalu menambahkan, penurunan kualitas gizi terjadi perlahan, dari situlah posyandu dapat memonitor perkembangan dan melakukan penanganan terhadap peningkatan gizi.
Lanjutnya peningkatan kualitas gizi dimulai dari ibu hamil, jangan sampai asupan gizi ibu hamil kurang, selain itu anemia pada ibu hamil juga menjadi perhatian khusus, dikarenakan akan berpengaruh terhadap pertumbuhan sel-sel otak dalam kandungan. (ADE/PONTV)
Artikel ini telah dibaca 1978 kali