Kubu Raya Bersiap Hadapi APE

Wakil Bupati Kubu Raya saat membuka Pertemuan Konsolidasi Persiapan Evaluasi Pelaksanaan Pengarustamaan Gender Kabupaten Kubu Raya Tahun 2018, di Ruang Rapat Bupati Kubu Raya, Kamis (8/11) Sore.

Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui  Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencaana (DP3AKB) melakukan pematangan dalam penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2018. Penghargaan ini merupakan program yang dihelat Kementerian Lembaga Pemerintah Perduli Perempuan dan Anak yang digelar dua tahun sekali.

“Saya meminta seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya harus bersiap untuk mengevaluasi pelaksanaan pembangunan dibidangnya masing-masing. Apakah program dan kegiatannya sudah masuk dalam responsif gender,” ujar Hermanus, Wakil Bupati Kubu Raya saat membuka Pertemuan Konsolidasi Persiapan Evaluasi Pelaksanaan Pengarustamaan Gender Kabupaten Kubu Raya Tahun 2018, di Ruang Rapat Bupati Kubu Raya, Kamis (8/11) Sore.

Penilaian keberhasilan pembangunan responsif gender, kata Hermanus, dapat dilihat dari komitmen daerah dalam menindaklanjuti tujuh prasyarat gender. Di antaranya, komitmen Kepala Daerah terhadap pembangunan responsive gender melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan sasaran PUG (pengarustamaan gender), sumberdaya yang telah ditingkatkan kapasitasnya.

Baca :  Prestasi Kubu Raya Terjun Bebas di Popda 2025, Ini Penjelasan Disporapar

“Dengan demikian semua OPD memiliki peran untuk memberikan data dan fakta terkait dengan program-program kesetaraan gender di setiap program yang dilakukan oleh masing-masing OPD,” ungkapnya.

Ia menambahkan, sebelumnya Kabupaten Kubu Raya mendapatkan Anugerah Parahita Ekapraya dengan kategori Madya.  “Hal-hal tersebutlah yang akan dinilai pada evaluasi PUG melalui APE tahun 2018. Kubu Raya harus menunjukkan kemampuannya dalam pembangunan responsif gender. Mari berikan apresiasi yang tinggi melalui pencapaian pembangunan responsive gender di Kubu Raya,” ajak Hermanus. (ata)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1386 kali