Indeks

LADA HITAM LADA PUTIH, BEDA TAPI KEMBAR

Lada hitam dan Lada Putih, beda tapi kembar. Foto : INT.

SAMBAS, KB1 – Mungkin banyak yang mengira lada hitam dan lada putih berasal dari tanaman yang berbeda, karena dari segi penampakan dua jenis lada ini memang tak bisa dibilang mirip. Berbeda dengan bawang merah dan bawang putih yang memang berlainan species, lada hitam dengan warna legam serta permukaan keriput ternyata pernah hidup bersaudara satu tangkai dengan lada putih yang memiliki warna putih kekuningan dengan permukaan halus nan licin.

Lantas mengapa lada hitam dan lada putin begitu berbeda penampakannya?, bahkan harganya pun jauh berbeda antara kedua jenis lada ini. Rupanya penyebab perbedaan mereka ada pada proses pengolahan pasca panen yang dilakukan oleh para petani lada.

“Lada putih itu kita ambil dari buah lada yang kualitas bagus, ukurannya besar dan padat sedangkan lada hitam kita pisahkan setelah dipetik karena buahnya yang memang ukurannya kecil dan kalau dipencet agak lembek dan lembut,” jelas Herwadi seorang petani lada di Sambas.

Selain karena seleksi tersebut, pengolahan lebih lajut juga menyebabkan perbedaan penampakan pada lada hitam dan lada putih.  Usai dipetik, kedua lada ini dicuci menggunakan air kemudian dijemur secara terpisah. Penjemuran lada putih akan memerlukan waktu lebih lama hingga empat hari agar kandungan airnya benar-benar hilang dan kulitnya mengelupas yang menyebabkan warnanya putih mulus. Sedangkan lada hitam hanya dijemur satu hari tanpa mengelupaskan kulitnya, alhasil kulit buah lada yang awalnya berwarna hijau gelap akan berubah menjadi hitam dan mengalami pengerutan. Saat dijual dua lada ini menjadi produk lada yang berbeda dengan harga yang berbeda jauh pula.

“Lada putih jelas lebih mahal karena kualitas dan rasanya yang lebih baik, saat ini perkilo kami jual dengan harga Rp 180.000, sedangkan lada hitam harganya paling Rp 70.000 sampai 80.000/kg,” kata Herwadi (tan/06).

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 2960 kali

Exit mobile version