Pontianak, Kalbaroke.com – Menjelang pesta demokrasi pemilihan walikota dan wakil walikota tahun 2018 mendatang, tampak baliho-baliho bakal calon kandidat telah berjamur sebagai ajang perkenalan diri, dewan mendukung adanya penertiban baliho yang melanggar estetika peletakan.
Saat dijumpai beberapa waktu lalu di kantornya wakil ketua DPRD Kota Pontianak, Heri Mustamin mengatakan, menjamurnya baliho di Kota Pontianak merupakan suatu hal yang wajar, mengingat tahun depan akan ada pesta demokrasi pemilihan kepala daerah. Dirinya mendukung upaya yang akan dilakukan pemerintah kota untuk menertibkan baliho-baliho bakal calon walikota yang dianggap melanggar estetika peletakan.
Lanjutnya, dalam penenertiban baliho-baliho bakal calon yang ingin memperkenalkan diri atau mempromosikan diri tersebut, dirinya meminta kepada Pemerintah Kota Pontianak adakan koordinasi terlebih dahulu terhadap pemilik baliho yang bersangkutan agar tak terjadi gesekan atau hal-hal yang tak diinginkan. (ADE/PONTV)
Artikel ini telah dibaca 1806 kali
