KalbarOke.Com– Seorang pria lanjut usia, Satrawi alias Pak Bahran (91), ditemukan meninggal dunia di kebun milik warga di Desa Sungai Enau, Kecamatan Kuala Mandor B, pada Kamis (18/9/2025). Korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga selama dua hari.
Penemuan jasad ini menggegerkan warga sekitar, khususnya di Dusun Jaya. Kapolsek Kuala Mandor B, IPDA Achmad Al Ghazali, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade, membenarkan kejadian ini.
Kronologi Hilangnya Korban
Aiptu Ade menjelaskan bahwa Satrawi sudah tidak berada di rumahnya di Parit Munggu Mas sejak dua hari sebelumnya. Pihak keluarga yang khawatir kemudian berusaha mencari keberadaan korban, namun tidak berhasil.
Setelah pencarian kembali dilakukan, jasad korban akhirnya ditemukan di sebuah kebun yang berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya, dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“Korban sudah tidak berada di rumah sejak dua hari sebelumnya dan pihak keluarga berusaha mencari. Setelah dilakukan pencarian kembali, akhirnya korban ditemukan di kebun milik warga,” jelas Ade, Jumat (19/9/25).
Diduga Meninggal karena Pikun dan Faktor Usia
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban memang diketahui menderita pikun akibat faktor usia. Hal ini bukan kejadian pertama kalinya.
Satrawi sebelumnya sudah beberapa kali meninggalkan rumah dan tidak dapat kembali sendiri. Kondisi kesehatannya pun sudah menurun.
Polisi menduga, penyebab meninggalnya korban berkaitan erat dengan faktor usia dan penyakit yang dideritanya. Kondisi tersebut diperparah karena korban tersesat dan tidak mendapatkan pertolongan.
“Dugaan sementara korban meninggal karena sakit dan usia lanjut. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tegas Ade.
Atas kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau keluarga dan masyarakat untuk lebih memberikan perhatian ekstra pada anggota keluarga yang sudah lanjut usia, terutama yang mengalami gangguan daya ingat, untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.






