Konawe, Sulawesi Tenggara – Seorang kakek berusia 77 tahun ditemukan meninggal dunia setelah empat hari hilang saat memancing ikan di perairan Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara. Diduga kuat, perahu korban terbalik dihantam gelombang tinggi saat cuaca buruk.
Korban, La Gata (77), warga Desa Bahopu, Kecamatan Wawonii Tengah, Konawe Kepulauan, ditemukan meninggal dunia pada Sabtu, 28 Juni, oleh tim gabungan Basarnas. Kakek La Gata sebelumnya dilaporkan hilang sejak empat hari lalu, saat ia pergi memancing di perairan antara Pulau Cempedak dan Pulau Bahari.
Tim Basarnas segera melakukan pencarian dengan menyisir area perairan yang disebutkan. Setelah upaya pencarian intensif, jenazah korban akhirnya ditemukan terapung di tengah laut.
Irham Herman, Komandan Tim Rescue Basarnas Kendari, menduga perahu yang ditumpangi korban terbalik akibat hantaman gelombang tinggi. “Perahu korban diduga dihantam ombak,” ujar Irham Herman. Kondisi cuaca yang buruk dengan gelombang tinggi diperkirakan menjadi penyebab utama insiden nahas ini.
Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah duka di Konawe Kepulauan untuk dimakamkan.
Menyusul kejadian ini, Basarnas mengimbau seluruh masyarakat, terutama para nelayan dan mereka yang beraktivitas di laut, untuk senantiasa waspada terhadap gelombang tinggi dan perubahan cuaca yang ekstrem. Keselamatan adalah prioritas utama, dan selalu perhatikan peringatan dini terkait kondisi maritim. (GFM)
Artikel ini telah dibaca 268 kali