Lima awak kapal KM Nusantara 5 berhasil selamat setelah kapal yang mereka tumpangi karam akibat cuaca buruk di perairan Mapur, Bintan, Kepulauan Riau. Setelah terombang-ambing selama delapan jam di laut, mereka akhirnya dievakuasi melalui koordinasi lintas negara dan tiba dengan selamat di Tanjung Uban, Bintan.
Kapal Motor Nusantara 5 dilaporkan tenggelam di perairan Mapur, Kabupaten Bintan, setelah dihantam gelombang tinggi. KM Nusantara 5 sendiri sedang berlayar dari Batam menuju Tarempa, Kepulauan Anambas, dengan membawa muatan semen.
Menurut keterangan nakhoda, kapal karam sekitar 42 mil laut dari perairan Mapur, Bintan. Kelima anak buah kapal sempat terombang-ambing di laut selama kurang lebih delapan jam. Beruntung, mereka ditemukan dan diselamatkan oleh kapal tanker berbendera asing, MT Caroline Bezengi, di perairan Pulau Alor, Malaysia.
Setelah melalui proses koordinasi lintas negara yang intens, pada 26 Juni 2025, para awak KM Nusantara 5 diserahkan dari MT Caroline Bezengi ke MT Fuga Blue Marine di perairan Singapura. Selanjutnya, seluruh kru dipindahkan ke Kapal Negara KN Kalimasadha P.115, milik Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Tanjung Uban.
Setibanya di Dermaga PPLP Tanjung Uban, seluruh awak kapal langsung menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim Karantina Kesehatan. Dari hasil pemeriksaan, kelima ABK tersebut dinyatakan dalam kondisi sehat.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem di perairan Indonesia. PPLP Tanjung Uban juga mengimbau kepada seluruh pelaku pelayaran untuk senantiasa memantau informasi cuaca dan keselamatan laut sebelum berlayar. (GFM)
Artikel ini telah dibaca 89 kali