Pontianak –Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mulai meresahkan soal kelangkaan gas LPG yang kerap terjadi di Kota Pontianak.
Edi mengaku telah melakukan rapat koordinasi dengan pihak Pertamina. Menurut Edi ada Pemain yang memanfaatkan selisih harga Gas LPG bersubsidi tersebut.
“LPG kita sudah rapat dengan Pertamina. Seharusnya kuota di Kota Pontianak sudah dibangsi lebih, masalahnya ada Pemain yang memanfaatkan selisih harga, ini kan subsidi yang tiga kilo. Dikhawatirkan juga dibawa keluar daerah, atau digunakan bukan oleh masyarakat yang mampu,” ujarnya.
Yang menjadi pemasalahn juga menurut Edi Rusdi Kamtono adalah adanya disparitas (perbandingan) harga dari agen ke konsumen. Untuk Edi pun mengatakan akan segera mencari solusi bersama.
“Kan sudah ada surat edaran dari Presiden dan Kementrian ESDM, kita juga sudah menghimbau. Kita bersama Pertamina akan koordinasi bagaimana teknisnya, cuman kalau sudah ada disparitas harga ini pasti problem,” jelas Edi. (FJr)
Artikel ini telah dibaca 1566 kali