Pontianak, Kalbaroke.com – Masjid Sultan Syarief Abdurahman atau dikenal sebagai Masjid Jami yang telah berdiri sejak tahun 1771 hingga kini masih berdiri kokoh, 90 persen konstruksi bangunannya terbuat dari kayu belian, masjid yang telah beberapa kali direnovasi tersebut pada pengerjaannya tetap mengutamakan keaslian bangunan dari pertama dibangun.
Masjid Jami yang terletak di Kecamatan Pontianak Timur, tepatnya di tanah datang atau yang saat ini dikenal dengan kawasan Beting hingga saat ini masih berdiri tegak, masjid pertama di Kota Pontianak yang berdiri sejak tahun tahun 1771 ini keaslian bangunannya masih terjaga yang 90 persen konstruksi bangunan menggunakan kayu belian, sejak awal berdirinya hingga kini masjid tersebut telah direnovasi beberapa kali dengan tetap menjaga keaslian struktur bangunannya, sejarah Masjid Jami sangat erat dengan sejarah berdirinya kesultanan di Kota Pontianak, Masjid Jami sendiri dapat dijangkau melalui laut maupun darat karena posisi masjid berdiri di tepian Sungai Kapuas.
Masjid Sultan Abdurrahman pada saat momentum Bulan Ramadhan seperti saat ini banyak dikunjungi masyarakat untuk beribadah, masjid tua ini kini menjadi salah bangunan sejarah tertua di Pontianak dan telah menjadi cagar budaya tingkat nasional dengan struktur bangunannya yang cukup unik. (FJR/PONTV)
Artikel ini telah dibaca 2007 kali