Masyarakat Harapkan Polisi Jitu Ungkap Kasus

Pontianak, KalbarOke.com – Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono memahami masyarakat menaruh harapan besar kepada Kepolisian agar mampu melayani dan berkontribusi nyata dalam pengungkapan kasus – kasus kriminalitas, bencana alam, kecelakaan, maupun identifikasi jenazah yang memerlukan bantuan teknis kedokteran forensik Polri, DVI (Disaster Victim Investigation) dan DNA (Deoxy Nucleat Acid).

“Ada 3 komponen yang selalu terkait, dimana kesehatan, keamanan dan kesejahteraan saling berpengaruh dalam satu kunci, dimana terletak pada kesehatan. Oleh karena itu dokter Polisi sangat berperan penting dalam hal ini, adanya pelatihan ini kita sangat mendukung guna kepentingan kegiatan nasional kita kedepannya seperti Pileg dan Pilpres akan datang,”ungkap Kapolda, saat membuka pelatihan peningkatan kemampuan Dokpol, DVI dan DNA di Grand Mahkota Hotel Pontianak, Senin (1/10) pagi.

Pada kesempatan ini, Kapolda Kalbar, mengajak kepada seluruh keluarga besar Polda Kalbar dan para peserta pelatihan untuk turut berduka cita dengan adanya bencana alam gempa bumi dan tsunami yang menimpa saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah (Palu dan Donggala) yang memakan banyak korban jiwa.

Baca :  Ria Norsan Dorong Birokrasi Kalbar Semakin Terbuka Informasi: Transparansi sebagai Fondasi Pembangunan

“Disinilah peran Polri dalam hal ini Kedokteran Kepolisian dan DVI untuk memberikan bantuan kepada masyarakat, baik pertolongan terhadap korban bencana dan identifikasi jenazah korban bencana,” jelasnya.

Kapolda menambahkan, Polda Kalbar sangat serius dalam peningkatan kemampuan SDM Polri. Pelatihan kedokteran Kepolisian, DVI dan DNA di Polda Kalbar ini merupakan pelatihan yang ke-2 kalinya dilaksanakan Polda Kalbar dalam upaya meningkatkan kemampuan dan kapasitas sumber daya manusia di bidang kedokteran Kepolisian.

Baca :  Pergantian Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H di Pontianak: Momentum Perbaikan Akhlak dan Evaluasi Diri

Apalagi, menurut kapolda, Grand strategi Polri telah memasuki tahapan ke-III periode 2016 – 2025, yaitu tahap Strive For Excellence. Di mana Polri terus mengembangkan profesionalitas sumber daya manusia melalui peningkatan kemampuan guna memilki personil yang berkompeten dan berkualitas. Sehingga mampu diimplementasikan dengan program promoter Kapolri dalam rangka mewujudkan pelayanan Polri yang prima di jajaran Polda Kalbar.

“Maka diperlukan komitmen yang kuat dan sumber daya yang mendukung, untuk menghadapi tantangan tugas yang komplek disamping pula harus memperhatikan karakteristik kerawanan serta kearifan lokal,” terangnya (Red)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1406 kali