Kubu Raya – Sejumlah pengurus KONI Kubu Raya audiensi bersama Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo di ruang kerjanya, Senin (1/4/2019) Pagi. Sujiwo meminta KONI Kubu Raya lebih serius dan fokus pada pembinaan, pendampingan dan program latihan terhadap atlet-atlet Kubu Raya. Sehingga mampu mendongkrak prestasi atlet di even olahraga ke depan.
“KONI harus fokus pada atlet-atlet kita, termasuk kesejahteraannya. Fokus pada pembinaan, pendampingan dan peningkatan prestasi. Sehingga ke depan kita akan memiliki atlet-atlet profesional dengan prestasi yang membanggakan,” ujar Sujiwo.
Menurut dia, Kabupaten Kubu Raya memiliki potensi yang sangat baik dan prestasi yang sangat bagus di segala cabang olah raga. Hanya saja sampai saat ini masih minim pembinaan, serta masih minim juga sarana dan prasarana latihan. “Kita memiliki potensi yang sangat baik kok, anak-anak kita banyak yang transfer ke daerah lain di Kalbar,” ungkapnya.
Ia mengatakan fokus sekarang adalah bagaimana meningkatkan prestasi atlet Kubu Raya pada kejuaraan-kejuaraan yang akan datang. Untuk membangun oleh raga yang profesional masing-masing Cabor yang ada harus memiliki kalender yang jelas, selain kalender KONI. Dengan begitu, lanjut dia, masing-masing cabang olah raga akan mendapatkan atlet-atlet yang benar-benar berprestasi. Tidak sekedar dipanggil ketika ada even saja. Melainkan bagaimana agar para atlet dari masing-masing Cabor memiliki waktu latihan yang baik dan jam tanding yang banyak.
“Masing-masing Cabor harus memikiki kalender yang jelas selain kalender resmi KONI, sehingga atlet-atlet mendpatkan tempat laga yang cukup, dapat mengikuti kompetisi yang bayak dan lebih sering. Sehingga akan melahirkan atlet-atlet yang benar-benar berprestasi dengan baik dan profesional. Sehingga kita juga akan lebih siap menghadapi kompetisi apapun,” jelasnya.
Disamping itu, Sujiwo juga meminta agar KONI Kubu Raya dapat dengan rutin melakukan evaluasi terhadap masing-masing Cabor dan Pengcap. Dengan demikian, persolan-persoalan dan kendala-kendala yang dihadapi Cabor dan Pengcap dapat disampaikan dan dievaluasi bersama-sama seraya mencari solusinya. Hal tersebut disampaikan Sujiwo, berdasarkan pengalaman pribadinya dalam mengurus olah raga. Sebagaimana diketahui Sujiwo saat ini adalah pengurus salah satu Cabang Olah Raga di Kalimantan Barat.
Sementara itu, Ketua KONI Kubu Raya Yakub menjelaskan, salah satu masalah yang dihadapi KONI adalah keterbatasan anggaran. Sehingga dengan keterbatasan anggaran yang ada, KONI Kubu Raya tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan pembinaan dan melengkapi sarana dan prasarana latihan atlet.
“Alhamdulillah, ini akan menjadi langkah-langkah solutif bagi kita nantinya dalam mengembalikan kembali kejayaan prestasi olah raga kita ke jalaur prestasi yang lebih baik. Hari ini, kita diskusi dengan pak wakil dalam rangka kita bersama-sama membangun olah raga kita ke depan,” tuturnya.
Dia mengakui adanya penurunan prestasi atlet Kubu Raya pada Porprov 2018 lalu. Untuk menyikapi hal tersebut, lanjut Yakup, pihaknya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh agar ke depan Kubu Raya kembali kejalur prestasi yang sangat baik sebagaimana di tahun-tahun sebelumnya.
“Alhamdillah beliau sangat paham olah raga dan sangat paham kebutuhan atlet karena beliau juga mantan atlet. Kita berharap ini akan menjadi langkah yang sangat baik bagi kita ke depan,” pungkasnya. (Ata)
Artikel ini telah dibaca 1497 kali
