Jalan Dusun Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, rusak parah dan berlumpur. Kondisi ini sangat menyulitkan aktivitas warga. Bahkan sejumlah anak-anak rela berkubang dengan lumpur untuk membantu guru agar bisa lewat dan mengajar di sekolah.
Seperti menggarap lahan sawah. Kondisi inilah yang dirasakan warga ketika harus berjibaku dengan lumpur saat mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Dusun Sungai Dungun, Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Kondisi jalan ini sudah sangat dikeluhkan warga setempat. Lantaran akses jalan utama yang dilalui setiap hari mengalami kerusakan yang cukup parah. Jalan yang berstatus jalan kabupaten ini, kondisinya semakin parah saat diguyur hujan, karena jalan menjadi berlumpur.
Seperti dalam video ini. Sejumlah pengendara termasuk guru yang melewati jalan ini, dibantu pelajar yang sangat sangat peduli. Mereka rela berlumpur tanah, untuk membantu gurunya agar bisa lewat, dengan menyusun sekeping papan kecil di jalan itu.
Tanpa dipinta dan disuruh, anak-anak ini begitu tulus membantu perjalanan gurunya agar bisa sampai ke sekolah. Mereka rela berlumpur tanah melewati jalan ini supaya bisa belajar.
Kepala Desa Sebubus, Irpan Riadi mengatakan jalan yang mengalami kerusakan parah kurang lebih sepanjang tiga kilometer. Akses jalan utama yang layak dibilang seperti bubur itu, sangat menghambat aktivitas warga. Termasuk bagi para pelajar dan guru yang harus melintasi jalan tersebut.
Jika kondisi jalan masih terus seperti ini, sangat dikhawatirkan para pelajar enggan pergi sekolah. Pemerintah Kabupaten Sambas pun diharapkan bisa segera memperbaiki jalan ini, agar memudahkan aktivitas warga. (ZAI)
Artikel ini telah dibaca 3136 kali
