KalbarOke.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menepis kabar adanya keretakan hubungan antara Kementerian Keuangan dan Komisi XI DPR. Keduanya menegaskan bahwa hubungan kedua lembaga tetap harmonis dan berfokus pada sinergi kebijakan ekonomi nasional.
Pertemuan berlangsung di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, dan diakhiri dengan makan siang bersama antara Purbaya dan Misbakhun. Usai pertemuan, keduanya tampak akrab dan menegaskan bahwa tidak ada ketegangan seperti yang diberitakan sebelumnya.
“Kami baru saja berdiskusi dan makan siang bersama. Tidak ada yang perlu dibesar-besarkan, hubungan kami baik-baik saja. Komisi XI tetap mendukung langkah Menteri Keuangan dalam menjalankan program Presiden Prabowo,” ujar Misbakhun.
Politisi Partai Golkar itu juga menegaskan dukungan penuh DPR terhadap berbagai kebijakan fiskal dan reformasi keuangan yang dilakukan Purbaya, khususnya yang bertujuan memperkuat fondasi ekonomi dan keberlanjutan fiskal nasional.
“Apa pun yang dilakukan Menkeu dalam rangka menjalankan visi Presiden Prabowo Subianto, kami dukung sepenuhnya,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membenarkan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan komunikasi antar lembaga. Ia menekankan pentingnya hubungan harmonis antara eksekutif dan legislatif dalam menjaga stabilitas ekonomi.
“Ini hanya pertemuan biasa untuk memperkuat sinergi. Kami berdiskusi tentang kondisi ekonomi terkini dan langkah-langkah ke depan agar kebijakan fiskal dan pengawasan anggaran bisa sejalan,” kata Purbaya.
Sebelumnya, sempat beredar isu bahwa hubungan Komisi XI DPR dan Kementerian Keuangan memanas setelah Misbakhun meminta Menkeu Purbaya agar tidak mengomentari kebijakan kementerian lain, termasuk soal pemotongan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tidak terserap maksimal.
Namun, pertemuan hangat ini menepis semua isu tersebut. Baik DPR maupun Kementerian Keuangan kini menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi memperkuat ekonomi nasional dan memastikan kebijakan fiskal berjalan sesuai arah pemerintahan Prabowo-Gibran. (*/)
