GEGER! 10 Mess Karyawan PT MUBK di Kubu Raya Ludes Dilalap Api, Polisi Selidiki Dugaan dari Mess Kosong

GEGER! 10 Mess Karyawan PT MUBK di Kubu Raya Ludes Dilalap Api, Polisi Selidiki Dugaan dari Mess Kosong. (Foto: Humas Polres)

KalbarOke.Com – Sepuluh unit mess karyawan milik PT MUBK yang berlokasi di Desa Kuala Mandor A, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, hangus terbakar pada Senin malam, 6 Oktober 2025, sekitar pukul 22.00 WIB. Bangunan semi permanen yang menjadi tempat tinggal para pekerja itu tak terselamatkan dari amukan si jago merah.

Insiden kebakaran ini pertama kali diketahui oleh salah satu penghuni, Zahra (42), dari mess A07. Ia melihat adanya percikan api yang berasal dari mess di sebelahnya, yakni mess A06, yang diketahui dalam kondisi kosong dan biasa dipakai pekerja bangunan untuk beristirahat.

“Saya lihat ada cahaya dari arah mess kosong itu, pas saya dekati ternyata api sudah mulai besar. Saya langsung teriak minta tolong tetangga untuk bantu padamkan,” ungkap Zahra kepada petugas di lokasi kejadian.

Sayangnya, tiupan angin malam yang cukup kencang membuat api menyebar dengan sangat cepat. Dalam waktu kurang dari sepuluh menit, kobaran api sudah melalap seluruh deretan mess, mulai dari A01 hingga A10. Para penghuni pun bergegas menyelamatkan diri, hanya sempat membawa sedikit barang berharga.

Baca :  Kronologi Tragis: Remaja 14 Tahun di Kubu Raya Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun Karet

Tim pemadam kebakaran bersama petugas Polsek Kuala Mandor B tiba di lokasi sekitar pukul 22.30 WIB. Upaya pemadaman api berlangsung alot, namun berkat kerja sama antara petugas pemadam, kepolisian, dan warga setempat, api akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 00.15 WIB.

“Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa ini,” tegas Aiptu Ade, Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, mewakili Kapolsek Kuala Mandor B, Ipda Achmad Al Ghazali, dalam keterangan tertulis pada Selasa (7/10/2025).

Meski tidak ada korban jiwa, seluruh bangunan mess yang sebagian besar terbuat dari bahan mudah terbakar seperti kayu dan tripleks ludes tak bersisa. Kerugian material ditaksir cukup besar dan saat ini masih dalam proses pendataan oleh pihak kepolisian dan perusahaan.

Kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan untuk memastikan secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, polisi menduga kuat bahwa titik api pertama kali muncul dari mess A06 yang kosong.

Baca :  Koperasi Merah Putih Kubu Raya Raih Pinjaman LPDB Rp 502 Juta, Perkuat Modal Usaha Sembako

“Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara sementara, titik api diduga berasal dari mess A06 yang dalam kondisi kosong. Mess tersebut diketahui digunakan oleh para pekerja bangunan untuk beristirahat,” jelas Aiptu Ade.

Petugas Polsek Kuala Mandor B saat ini tengah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi mata dan melakukan pendataan lengkap terkait kerugian yang dialami para korban.

Ade menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi erat dengan pihak perusahaan untuk memastikan data penghuni mess serta menilai total kerugian akibat musibah tersebut. Hingga Selasa pagi, lokasi kebakaran masih dipasangi garis polisi untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi para karyawan yang kini kehilangan tempat tinggal dan seluruh harta benda pribadi mereka.

Di tengah kejadian, warga sekitar menunjukkan solidaritas dengan turut membantu memadamkan api menggunakan peralatan seadanya dan mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Bau asap pekat dan puing-puing hangus masih menyelimuti area mess hingga pagi hari.