MUI Kalbar : Asal Tak Syirik, Festival Robo’ Robo’ Boleh Saja

HM Basri Har : Ketua MUI Provinsi Kalbar

Pontianak – Fesitival budaya Robo’ Robo’ di Kabupaten Mempawah akan digelar tanggal 6-7 November mendatang. Dalam acara budaya ini, akan ada kegiatan berziarah ke Makam Opu Daeng Menambon di Sebukit dan Tradisi Buang-buang.

Mengenai hal itu, Ketua MUI Provinsi Kalbar, HM Basri Har mengatakan, kegiatan tersebut boleh saja dilaksanakan asalkan tidak ada unsur kesyirikan. “Sah-sah saja, sepanjang itu sebagai suatu tradisi budaya. Kalo sekarangkan untuk menarik wisatawan-wisatawan. Kalo dilaksanakan Robo’ Robo’ jangan ada kegiatan-kegiatan yang mengarah ke syirik, tidak boleh itu,” ungkapnya saat ditemui Kalbaroke.com di Kantor MUI Kalbar Selasa (30/10).

Terkait Ziarah ke Makam Opu Daeng Menambon, Ketua MUI Kalbar mengatakan bahwa itu dibolehkan. Asalkan tidak meminta-minta kepada yang di makam tersebut. Selain itu, untuk prosesi buang-buang dirinya pun mengatakan boleh saja, asalkan hanya semata-mata tradisi dan tidak mengandung unsur kesyirikan.

Baca :  Ria Norsan Dorong Birokrasi Kalbar Semakin Terbuka Informasi: Transparansi sebagai Fondasi Pembangunan

“Seperti ziarah kubur tidak masalah, asalkan tidak meminta-meminta dikuburan. Meminta itu Kepada Allah. Kemudian untuk prosesi buang-buang, kalo hanya sekedar tradisi semata dan tidak ada mengandung unsur syirik, boleh saja. Intinya, harus dihindari yang mengarah ke unsur syirik,” jelasnya. (Uli)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 2147 kali