KalbarOke.Com – Wakil Gubernur Kalimantan Barat Krisantus Kurniawan menggelar acara buka rumah atau Open House Natal di Jalan Zainuddin, Kamis (25/12/2025). Ia mengundang seluruh warga datang tanpa sekat.
Acara silaturahmi ini digelar selama dua hari hingga Jumat besok. Masyarakat bebas berkunjung mulai pukul sepuluh pagi sampai sepuluh malam untuk rayakan Natal bersama-sama.
“Saya undang seluruh masyarakat Kalbar untuk bersilaturahmi,” ujar Krisantus. Ia ingin kehangatan Natal dirasakan semua orang dari berbagai latar belakang budaya berbeda.
Keberagaman di Kalimantan Barat harus menjadi kekuatan besar bagi daerah. Wagub meminta warga tidak pertentangkan perbedaan demi kemajuan pembangunan yang lebih baik lagi.
“Saya berharap tidak ada percikan-percikan konflik sekecil apa pun. Kita ingin Kalbar menjadi provinsi yang aman, damai, dan harmonis,” ujarnya.
Wagub Krisantus sangat mengharapkan Kalimantan Barat bebas dari segala konflik. Ia minta warga jaga suasana tetap harmonis dan tidak membuat percikan masalah sekecil apa pun.
“Dengan banyak bersyukur kita akan dijauhkan dari sikap tamak dan serakah,” tegas Krisantus. Sifat serakah bisa hilang jika hati pejabat dan rakyat selalu merasa cukup dan tenang.
Rasa syukur dinilai menurunya menkunci utama terciptanya kedamaian perayaan. Jika semua pihak bersyukur maka perayaan Natal bisa berjalan dengan meriah tanpa ada gangguan.
Donata Dirasig sebagai istri Wagub turut dampingi prosesi terima tamu. Ia ajak ibu-ibu di Kalimantan Barat perkuat karakter keluarga melalui semangat kasih Natal.
Pemerintah Provinsi harap semangat toleransi ini semakin kuat di masa depan. Persaudaraan antarumat beragama jadi modal penting bagi keamanan seluruh wilayah Kalimantan Barat.
Ringkasan Berita
• Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan menyelenggarakan Open House Natal di kediaman dinas pada 25-26 Desember 2025 yang terbuka bagi seluruh masyarakat umum.
• Krisantus menekankan bahwa rasa syukur adalah benteng utama bagi pejabat dan warga agar terhindar dari sifat tamak dan serakah yang merusak tatanan sosial.
• Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengajak semua pihak menjaga kondusifitas daerah agar tidak muncul percikan konflik sekecil apa pun di tengah keberagaman.
• Perayaan Natal tahun ini menjadi momentum untuk memperkuat nilai toleransi serta persatuan demi menjadikan Kalbar sebagai provinsi yang aman dan harmonis.
• Kegiatan silaturahmi ini diharapkan mampu mempererat hubungan antara pemimpin daerah dan rakyat dalam suasana yang penuh kehangatan serta kedamaian batin.
