Pontianak – Pertamina bersama Pemkot Pontianak mulai melaksanakan operasi pasar Gas Elpiji Subsidi tiga kilogram (kg) di seluruh kecamatan yang ada di Kota Pontianak, Senin (17/12) pagi.
Penerapan sistem penggunaan tinta jari pun mulai diterapkan. Tujuannya agar penyaluran Elpiji bersubsidi ini lebih tepat sasaran serta menghindari kecurangan Oknum.
“Kami sudah menyerap aspirasi Warga tentang kelangkaan Gas tabung hijau ini, pertama Kami sampaikan apresiasi kepada Pertamina yang telah laksanakan kegiatan ini,” ujar Camat Pontianak Timur, Ismail.
Ismail pun berharap operasi pasar ini kegiatan ini dapat terus dilakukan untuk mengatasi masalah kelankaan Elpiji yang sebulan terakhir ini kerap dikeluhkan masyarakat.
“Kita berharap kegiatan ini dapat terus dilanjutkan, dibarengi dengan upaya penertiban, upaya tertib dan teratur tentang suplay gas di masing masing Pangkalan,” ungkap Ismail.
Puluhan Warga Pontianak Timur terlihar mengantre untuk mendapatkan Elpiji di operasi pasar ini. Meski mengantre, salah seorang Warga mengaku bersyukur karena mudah mendapatkan Elpiji untuk kebutuhan rumah tangganya.
“Malah bersyukur, sekarang cari Gas di Warung ada dua Minggu ini agak susah, kalau biasa sih mudah. Sangat terbantu Alhamdulillah, cuman hanya bisa satu tidak bisa lebih,” ucap Rahayu Winarti; Ibu rumah tangga yang ikut mengantre.
Operasi pasar Gas Elpiji tiga kg di enam Kecamatan yang ada di Kota Pontianak ini akan berlansung dari tanggal 17 hingga 31 Desember mendatang. (Fjr)
Artikel ini telah dibaca 1700 kali