Melawi  

Operasi Zebra Kapuas Melawi Masuk Hari ke-11: Pelanggaran Masih Tinggi, Polisi Tekankan Pendekatan Humanis

Operasi Zebra Kapuas Melawi Masuk Hari ke-11: Pelanggaran Masih Tinggi, Polisi Tekankan Pendekatan Humanis. (Foto: Humas Polres)

KalbarOke.Com – Kegiatan penertiban lalu lintas berskala besar, Operasi Zebra Kapuas yang digelar oleh Polres Melawi, telah memasuki hari ke-11. Pengawasan di lapangan terus berjalan ketat dan efektif, dipantau langsung oleh Wakil Kepala Operasi (Waka Ops) Zebra Polres Melawi, Kompol Aang Permana, pada Kamis (27/11) pagi.

Dalam pantauan lapangan, Kompol Aang Permana mengungkapkan bahwa meskipun Operasi Zebra sudah berlangsung lebih dari sepuluh hari, jumlah pelanggaran lalu lintas yang ditemukan masih cukup banyak, baik dari pengendara sepeda motor maupun mobil.

“Meski sudah memasuki hari ke-11, masih banyak pelanggaran yang terjadi, seperti tidak menggunakan helm, tidak membawa surat izin mengemudi (SIM), dan tidak memakai sabuk pengaman,” jelas Kompol Aang.

Merespons tingginya angka pelanggaran, personel gabungan dari Polres Melawi memilih pendekatan yang mengutamakan komunikasi dan kesabaran. Petugas secara konsisten memberikan teguran-teguran yang humanis kepada pengendara yang melanggar.

Selain memberikan teguran, petugas juga memastikan setiap pengendara wajib melengkapi kelengkapan diri dan dokumen kendaraan mereka, seperti SIM, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan kelengkapan teknis lainnya.

Baca :  Tabrakan Dua Motor di Sekadau Renggut Nyawa Pengendara Muda, Polisi Ingatkan Kepatuhan Jelang Operasi Zebra

Kompol Aang berharap Operasi Zebra ini dapat mencapai tujuan utamanya, yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib berlalu lintas.

“Dengan adanya Operasi Zebra ini, kami berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib berlalu lintas semakin meningkat. Dengan demikian, kita bisa mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas dan menciptakan suasana jalan raya yang lebih aman dan nyaman,” terang Kompol Aang.

Kegiatan Operasi Zebra Kapuas ini ternyata mendapat respons yang positif dari masyarakat setempat. Banyak warga menyambut baik upaya pihak kepolisian dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan tertib.

Salah seorang warga yang melintas menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi pihak kepolisian dan berharap dengan adanya operasi ini, kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara bisa terus meningkat dan tidak terjadi kecelakaan,” ujarnya.

Operasi Zebra dilaksanakan dengan tujuan utama untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, meningkatkan kesadaran publik terhadap aturan, serta menciptakan situasi lalu lintas yang lebih tertib dan aman. Dengan adanya dukungan penuh dari masyarakat, diharapkan target yang telah ditetapkan oleh kepolisian dapat tercapai.

Baca :  Mengintip Detail Rencana Tata Ruang Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu Sebelum Diserahkan ke Pusat

Ringkasan

• Operasi Zebra Kapuas di Polres Melawi telah memasuki hari ke-11 dan terus berjalan dengan pengawasan ketat.

• Kompol Aang Permana (Waka Ops Zebra) melaporkan bahwa pelanggaran lalu lintas masih tinggi, termasuk tidak memakai helm, tidak membawa SIM, dan tidak menggunakan sabuk pengaman.

• Petugas gabungan menggunakan pendekatan teguran yang humanis dan profesional untuk menertibkan pengendara.

• Tujuan utama operasi ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas untuk mengurangi angka kecelakaan.

• Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari masyarakat, yang mengapresiasi upaya polisi dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib.

• Operasi ini bertujuan menciptakan situasi lalu lintas yang lebih tertib, aman, dan mencapai target penekanan angka kecelakaan.