Etika dan Konten Berkualitas: Petugas BPSPL Pontianak Ikuti Pelatihan Videografi Ala Televisi

Nonton bareng (preview) karya Video peserta yang dibuat saat pelatihan. | Etika dan Konten Berkualitas: Petugas BPSPL Pontianak Ikuti Pelatihan Videografi Ala Televisi. (Foto: Dok. PONTV)

KalbarOke.Com – Balai Pengelola Sumber daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Pontianak bekerja sama dengan PONTV (Pontianak TV) menggelar pelatihan komunikasi visual dan videografi. Pelatihan ini ditujukan bagi petugas pelayanan publik mereka dan dilaksanakan di Qubu Resort, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Pelatihan ini diikuti puluhan pegawai BPSPL dan digelar pada 15-17 Desember 2025.

Pelatihan ini menghadirkan sejumlah pemateri, termasuk Direktur Utama Pontianak Post Grup, Salman Busrah, dan Moeslim Minhard. Sementara itu, instruktur videografi adalah Produser dan Kreator Konten dari PONTV, Deli Borneo dan Gilang Fajar Mardiko.

Salman Busrah menekankan pentingnya peran media. Ia berharap program pemerintah, seperti ekonomi biru, dapat berjalan optimal di masyarakat pesisir. Media memiliki peran sentral dalam mempublikasikan dan mengawal perkembangan program tersebut.

“Program pemerintah dalam rangka ekonomi biru ini kan sangat bagus sekali. Kita berharap program-program yang dibuat untuk lautan ini dan pesisir ini, pemberdayaan masyarakatnya itu dapat berjalan seperti yang diharapkan,” ujar Salman.

Baca :  Mantan Pembalap Nasional Terjerat Narkoba: Sabu 5 Gram Disamarkan dalam Kopi Bubuk

Di hari ke-2 pelatihan, Moeslim Minhard, founder Media Online Mirror Pontianak, memberikan materi bertajuk “Membuat opini dan ide konten menarik”. Ia mengingatkan para peserta tentang etika.

“Perlu diingat bahwa penggiringan opini harus dilakukan dengan etika dan tidak menggunakan manipulasi atau penipuan,” kata Toing, sapaan Moeslim Minhard. Opini yang sehat dan terbuka penting untuk mempromosikan kepercayaan.

Ia juga menekankan fokus pada kualitas. Toing berpesan, “Pastikan konten kamu berkualitas, informatif, dan menarik. Dan interaksilah dengan audiens, jawab komentar, dan buat mereka merasa terlibat.”

Afiya Salsabila, pegawai BPSPL Pontianak yang menjadi peserta, menyampaikan bahwa pelatihan ini memberi banyak pengetahuan baru. Pelatihan ini sangat sesuai untuk tugas publikasi yang banyak dilakukan BPSPL.

“Pelatihan ini sangat memberikan tambahan pengetahuan bagi kami yang bertugas di pelayanan publik. Kami biasanya juga banyak berkegiatan yang perlu mempublikasikan beberapa hal,” ujar Afiya.

Ia menambahkan, pelatihan videografi ini penting. Tujuannya agar mereka bisa membuat video yang lebih menarik untuk mempublikasikan kebijakan atau pengumuman.

Baca :  Saat Operasi Zebra Kapuas 2025: Polisi di Kubu Raya Justru Diperiksa Propam

Afiya berharap, materi dan praktik dalam pelatihan dapat meningkatkan kapasitas timnya dalam membuat video. “Kami akan lebih bisa memberikan pelayanan yang lebih optimal untuk masyarakat,” tambahnya.


Ringkasan Berita

• BPSPL Pontianak dan PONTV berkolaborasi menggelar pelatihan komunikasi visual dan videografi pada 15-17 Desember 2025 di Kubu Raya.

• Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan pegawai BPSPL dalam mempublikasikan program pemerintah, seperti ekonomi biru.

• Dirut Pontianak Post Grup, Salman Busrah, menekankan pentingnya peran media dalam mengawal dan mempublikasikan program.

• Pemateri Moeslim Minhard menyoroti bahwa pembentukan opini harus dilakukan dengan etika dan tanpa manipulasi.

• Peserta BPSPL menilai pelatihan ini sangat relevan untuk meningkatkan kualitas video publikasi kebijakan dan pengumuman.

• Pelatihan ini diharapkan menghasilkan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat melalui komunikasi visual.