KalbarOke.com – Menjelang penutupan tahun 2025, pemerintah mengakselerasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) agar seluruh proses distribusi selesai sebelum pertengahan Desember. Hingga 3 Desember 2025, bantuan telah menjangkau 26 juta keluarga, atau 75% dari total target.
Pemerintah menegaskan bahwa tidak ada ruang untuk penundaan, mengingat BLTS Kesra menjadi instrumen penting dalam menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi akhir tahun.
“BLTS Kesra adalah bentuk kehadiran negara dalam menjaga daya beli masyarakat. Pemerintah memastikan bantuan ini benar-benar sampai kepada penerima yang berhak,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat meninjau penyaluran BLTS Kesra di Kantor Pos Jakarta Timur, Kamis (4/12).
Dorong Konsumsi Rumah Tangga Menjelang Akhir Tahun
BLTS Kesra dirancang sebagai intervensi cepat untuk memperkuat konsumsi kelompok rumah tangga miskin dan rentan pada Triwulan IV-2025. Bantuan ini juga diharapkan membantu menggerakkan aktivitas ekonomi menjelang pergantian tahun.
Dana bantuan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat agar konsumsi tetap terjaga dan roda perekonomian tetap bergerak.
PT Pos dan Bank Penyalur Percepat Distribusi
Proses distribusi BLTS Kesra dilakukan melalui bank-bank penyalur dan PT Pos Indonesia. PT Pos memainkan peran penting dalam menjangkau wilayah dengan akses terbatas terhadap layanan perbankan.
Airlangga memberikan apresiasi atas kesiapan dan percepatan distribusi yang dilakukan PT Pos Indonesia. Pemerintah memastikan tahapan verifikasi dan validasi data tetap dilakukan secara ketat, tetapi tidak menghambat pencairan.
“Verifikasi data dilakukan secara hati-hati bukan untuk menunda, tetapi memastikan bantuan tepat sasaran, tidak tumpang tindih dengan bansos reguler, dan tetap cepat serta akuntabel,” jelas Airlangga.
Target Tuntas Minggu Kedua Desember 2025
Pemerintah memasang target jelas: seluruh penyaluran BLTS Kesra harus selesai pada minggu kedua Desember 2025, sehingga dampaknya dapat langsung dirasakan masyarakat dan memberi dorongan nyata bagi perekonomian akhir tahun.
Kunjungan Airlangga turut dihadiri Deputi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Ferry Irawan, Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah Haryo Limanseto, jajaran Direksi PT Pos Indonesia, Sekjen Kemensos Robben Riko, Dirjen Pemberdayaan Sosial Mira Riyati, serta perwakilan Kemenkeu dan instansi terkait lainnya. (*/)






