Pontianak – Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan menilai selain masalah pembiayaan fasilitas transportasi jamaah haji, kondisi Asrama Haji Pontianak juga kurang representatif. Karena itu, sebaiknya Asrama Haji di Jalan Letjen Sutoyo, Pontianak Selatan, direlokasi ke daerah yang dekat dengan bandara.
“Bangunan asrama haji Pontianak memang tidak representatif untuk Kalbar, kondisi lokal gedung kurang besar dan belum memenuhi standar,” ujarnya saat ditemui KalbarOke.com, Selasa (23/10).
Oleh karena itu, Pemprov berkeinginan merelokasi Asrama Haji Pontianak. Di mana, lokasi bangunan asrama yang baru diharapkan Ria Norsan berada di Kabupaten Kubu Raya dengan alasan dekat Bandara Supadio Pontianak.
“Bagusnya memang lokasinya di Kubu Raya, karena dekat dengan Bandara-kan, tapi di Kubu Raya juga jangan yang jauh ke dalam juga lahannya,” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam urusan relokasi asrama haji tersebut, pihak Pemprov hanya berperan membebaskan lahan. Sedangkan urusan pembangunan gedung nantinya menjadi kewenangan Kementerian Agama. “Tapi kita (Pemprov,red) nanti soal relokasi, hanya mengurus pembebasan lahan. Jadi urusan lain, kita serahkan ke Kementerian Agama,” pungkasnya. (AR)
Artikel ini telah dibaca 1692 kali