Kubu Raya – Tak pernah terbayangkan dalam benak Marselinus (23) melihat kakak kandungnya, Alpon harus meninggal dalam kondisi gantung diri di rumahnya sendiri, di Gang Semi, Komplek Residence Lantang Tipo, Sungai Raya Dalam (Serdam), pagi tadi.
Menurut Marselinus, Kakaknya sebelum kejadian sempat mengirim pesan singkat kepadanya. Pesan tersebut berbunyi : “kalau mau pulang sekitar jam enam atau jam tujuh pagi hubungi Leo (rekan Alpon). Kunci rumah terbawa,” ujar Kapolsek Sungai Raya, Kompol Suanto menjelaskan kronologi.
Selain itu dalam pesan singkatnya Alpon juga meminta Marselinus membawa teman jika ingin pulang. “Selain suruh nanya kunci, adiknya di pesani agar barang barang penting bawa ke rumah Leo di Tanjung Raya. Juga kalau pulang ke rumah bawa kawan,” kata Kapolsek.
Tanpa ada rasa curiga, Marsel pun menelpon Leo. Namun Leo mengaku tak ada dititipi kunci oleh Alpon. Hingga akhirnya Marsel kembali ke rumah dan mendapati pintu masih terkunci. Marsel kemudian mencoba menelpon Alpon, namun tak diangkat.
“Marsel pun sempat memanggil manggil nama Kakaknya itu, korban namun tidak ada Jawaban. Curiga ada sesuatu yang terjadi, Marsel langsung mendobrak pintu depan. Ketika terbuka Ia melihat saudara kandungnya tergantung di depan pintu kamar tidurnya,” jelas Kapolsek.
Reflek Marsel pun langsung menurunkan sendiri jasad kakaknya guna memberi pertolongan pertama. Namun saying, Saudara kandungnya tersebut sudah meninggal dunia.
Petugas Polsek Sungai Raya yang datang pun langsung mengevakuasi jasad Alpon, Pemuda asal Kabupaten Sanggau itu untuk disimpan ke kamar mayat RSUD Sudarso Pontianak. Polisi juga mengamankan sejumlah saksi dan barang bukti berupa satu kain panjang, alat untuk digunakan gantung diri dan Satu botol plastik warna putih berisi tablet. (Ata)
Artikel ini telah dibaca 11663 kali
