KalbarOke.com – Gedung baru rektorat Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak, di Jalan Komyos Sudarso diresmikan (soft launching), Senin siang (18/9/23).
Tanda peresmian dilakukan dengan pengguntinga pita bersama oleh Ketua Pembina Yayasan Panca Bhakti Pontianak, Jusuf Wanandi, Ketua Yayasan Panca Bhakti Pontianak, Garuda Wiko, Rektor UPB, Purwanto serta Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.
“Kami menghaturkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada organ yayasan yang telah sepenuhnya mensupport dan memberikan kepercayaan untuk melakukan akselerasi terkait dengan pembangunan sarana prasana berikut juga peningkatan beberapa program studi,” jelas Purwanto selaku Rektor.
Baca Juga: Dilaunching Bupati Satono, Sambas TV Jadi Wadah Potensi Lokal di Era Digital
Setelah Gedung Rektorat ini, Purwanto mengatakan pihaknya dalam waktu tiga tahun ke depan juga tengah merencanakan pembangunan sarana lain.
Diantaranya, ada water front pinggir Kapuas bertemakan pendidikan, sport center bertaraf internasional, serta apartemen.
“Sehingga nanti ketika kita melakukan pertukaran mahasiswa dari beberapa negara, mahasiswa itu bisa bertempat tinggal di apartemen,” ujarnya.
Pembangunan sarana tersebut dikatakan purwanto tentunya akan sukses dilakukan jika dilakukan dengan sistem terpadu dan kolaboratif.
Baca Juga: Misteri di Balik Undur-Undur: Serangga Penyamar yang Menolak Maju
Sementara pendanaan Purwanto menegaskan yakni berbasis kemandirian yayasan, APBN serta dukungan donasi dari para alumni dan pemerhati pendidikan.
“Ini hanya bisa kita lakukan dengan kebersamaan, soliditas kerja dengan komitmen yang tinggi dan dengan hati dengan cinta,” kata Purwanto.
Kehadiran sarana-sarana itu akan semakin memacu semangat seluruh civitas akademika, untuk menjadikan UPB sebagai universitas maju, unggul membanggakan masyarkat Kalbar.
“Sekarang jumlah mahasiswa kita ada kurang lebih 5 ribu, dan InsyaAllah kita juga lagi meningkatkan penguatan-penguatan yang bebasis kepada mutu,” jelasnya.
Baca Juga: Mahakarya Ilmu Teknik Sipil: Jembatan Melayang Tanpa Pilar di Wulong, China
Artikel Terkait
KLHK Segel Areal Empat Perusahaan Terdapat Titik Api, Bisa Disanksi Pencabutan Izin Hingga Pidana
Operasi Zebra Kapuas Hingga 17 September, Lebih Utamakan Edukasi