Kubu Raya – Sepanjang 2020 kemarin, kabupaten yang mengusung jargon Kubu Raya Menanjak ini justru mengalami kenaikan angka pengangguran sebanyak 7 persen atau sekitar 10 ribu orang. Berdasarkan data BPS, dari 10 ribu pengangguran tersebut, tiga ribuan diantaranya disebabkan PHK di masa Pandemi Corona.
Pada Musrenbang dan RKPD Maret 2020 lalu, Pemerintah Kabupaten Kubu raya sudah bertekad akan memaksimalkan peran pemuda atau usia produktif untuk menjadi wirausaha. Ini dilakukan untuk mengurangi angka pengangguran di kabupaten tersebut. Namun nampaknya upaya yang dilakukan belum berhasil. Sebab menurut catatan Badan Pusat Statistik Kabupaten Kubu Raya, malah menunjukkan peningkatan jumlah pengangguran.
“Pengangguran di Kubu Raya bertambah 7 persen atau 10 ribu lebih, terutama saat pandemi ada 3 ribu lebih karyawan yang di-PHK,” kata Kepala BPS Kabupaten Kubu Raya, Anton Manurung, seraya menambahkan dari data tersebut, juga ditemukan fakta mengenai banyaknya warga Kubu Raya yang mencari pekerjaan dan bekerja di Kota Pontianak.
Menanggapi data tersebut, Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo mengatakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya kini sedang konsen meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan UMKM. “Dengan memberdayakan UMKM, maka para pekerja yang dirumahkan dapat berkarya dan mendapatkan penghasilan melalui usaha yang dijalaninya,” jelasnya. (Sep)
Artikel ini telah dibaca 1465 kali
