Waspada Penipuan! Nama Sekda Kota Pontianak Dicatut Modus Minta Bantuan Dana Bencana Lewat WhatsApp

Waspada Penipuan! Nama Sekda Kota Pontianak Dicatut Modus Minta Bantuan Dana Bencana Lewat WhatsApp. (Foto: Diskominfo)

KalbarOke.Com – Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Amirullah, menegaskan pesan WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya adalah penipuan. Pesan tersebut berisi modus peminjaman uang untuk bantuan bencana di wilayah Sumatera. Amirullah meminta para ASN dan masyarakat tidak mudah tertipu identitas palsu tersebut.

Pelaku diketahui menggunakan foto dan identitas Sekda untuk menghubungi staf melalui nomor tak dikenal. Hal ini dilakukan secara pribadi demi meyakinkan korbannya.

“Saya tegaskan, nomor tersebut bukan milik saya. Saya tidak pernah menghubungi siapa pun untuk meminjam uang atau meminta bantuan dana,” ujar Amirullah, Senin (15/12/2025).

Amirullah menjelaskan bahwa penggalangan bantuan bencana selalu melalui mekanisme resmi. Pemerintah tidak pernah meminta dana secara personal lewat pesan singkat.

Baca :  Dibakar! 3.560 Layangan Ilegal Dimusnahkan Pemkot Pontianak, Komitmen Bebas Korban

“Jika ada pihak yang mengatasnamakan saya dan meminta uang dengan dalih bantuan bencana, itu dipastikan penipuan,” katanya untuk memberikan peringatan keras.

Ia mengimbau masyarakat agar tidak menanggapi pesan mencurigakan tersebut. Jangan pernah memberikan data pribadi atau melakukan transfer uang ke nomor mana pun.

Segera blokir dan laporkan nomor tersebut kepada pihak berwenang. Masyarakat bisa melapor melalui kanal pengaduan resmi Pemerintah Kota Pontianak terdekat.

“Jangan mudah percaya dengan pesan yang meminta uang. Selalu pastikan kebenarannya melalui panggilan langsung atau pertemuan tatap muka,” tutup Amirullah tegas.

Baca :  Aduhmak! Pengunjung Non-Muslim Raih Hadiah Umroh di Borneo Fair 2025: Minta Tukar Hadiah Nggak Ya?

Ringkasan Berita

• Sekda Kota Pontianak, Amirullah, mengonfirmasi adanya penipuan WhatsApp yang mencatut identitas dan fotonya pada Senin, 15 Desember 2025.

• Modus penipuan tersebut adalah meminta pinjaman uang dengan alasan bantuan bencana di wilayah Sumatera.

• Amirullah menegaskan tidak pernah meminta bantuan dana atau meminjam uang melalui pesan singkat secara personal.

• Penggalangan dana resmi pemerintah selalu dilakukan melalui lembaga berwenang, bukan melalui pesan pribadi.

• Masyarakat diminta waspada, segera memblokir nomor pelaku, dan melakukan verifikasi langsung jika menerima pesan mencurigakan.