KalbarOke.Com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan ke-126 Tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Landak resmi berakhir. Upacara penutupan digelar dengan khidmat di Lapangan Dusun Lame Ngudi Rukun, Desa Garu, Kecamatan Mempawah Hulu, pada Kamis (6/11/2025).
Program yang berlangsung selama satu bulan penuh ini berhasil menyinergikan kerja keras antara personel TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat lokal, menghasilkan pembangunan terpadu yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga.
Kasrem 121/Abw Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menyampaikan rasa syukur atas hasil nyata yang dicapai oleh TMMD Imbangan ke-126 ini. Ia secara khusus mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh Satgas TMMD, Pemda, dan seluruh warga.
“TMMD ke-126 ini bertujuan mempercepat kemajuan pembangunan wilayah, meningkatkan kesejahteraan sosial, serta membuka akses fasilitas umum dan sosial yang lebih memadai,” ujar Kolonel Dadang dalam amanatnya.
Program TMMD ini dilaksanakan secara serentak di 50 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Di Landak, pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas mencakup:
• Pembuatan dan perbaikan jalan dan jembatan.
• Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
• Pembangunan sarana sanitasi (MCK) dan sumur bor.
Selain pembangunan fisik, TMMD juga menyelenggarakan kegiatan sosial seperti penyuluhan kesehatan dan wawasan kebangsaan, yang ditetapkan berdasarkan kebutuhan prioritas dan aspirasi masyarakat setempat.
Momen penting dalam upacara penutupan adalah penandatanganan naskah berita acara dan penyerahan hasil kegiatan TMMD dari Komandan Satgas (Dansatgas) kepada Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, yang kemudian diserahkan kepada Kepala Desa Garu.
Bupati Karolin Margret Natasa turut hadir bersama Dandim 1210/Landak Letkol Kav Andy Setyo Untoro dan jajaran Forkopimda, menandakan kuatnya sinergi antara TNI dan Pemda.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan penyerahan kunci rumah hasil renovasi RTLH dan pembagian paket sembako kepada warga penerima manfaat. Selain itu, dilaksanakan pula bakti sosial TNI, seperti pelayanan kesehatan, program Keluarga Berencana (KB), dan gerakan pangan murah.
Kolonel Dadang berpesan agar semangat kebersamaan yang telah terbina selama TMMD dapat terus dijaga. “Mari kita rawat hasil pembangunan agar dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang,” pesannya.
Tingginya antusiasme masyarakat dalam membantu personel Satgas, baik dalam pengerjaan fisik maupun kegiatan nonfisik, menjadi indikator nyata keberhasilan program ini. TMMD ke-126 di Landak diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah demi terwujudnya Indonesia yang lebih maju.
