Perbarui Senjata Kapal Pengawas Hadapi Ilegal Fishing

Persenjataan kapal pengawas akan diperbarui Kementerian Kelautan dan Perikanan RI pada 2020 ini. Foto Maulid

Kubu Raya – Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, pada tahun 2020 ini akan memperbarui persenjataan Kapal Pengawas berupa senjata jenis SS-2 buatan Pindad dan Water Canon. Penambahan senjata dilakukan untuk menghadapi maraknya praktek illegal fishing di perairan Indonesia, terutama serbuan kapal nelayan asing.

Pernyatan ini disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo saat melakukan konferensi pers dan peninjauan kapal illegal fishing yang berlangsung pada Rabu (22/7/2020) pagi, di Stasiun PSDKP Pontianak.

Dalam kesempatan ini, Edhy menceritakan ada dua kapal ikan berbendera vietnam yang ditangkap pada 15 Juli lalu di Laut Natuna Utara yang berlangsung dramatis. Karena upaya penangkapan sempat mendapat perlawanan dari awak kapal nelayan asing tersebut. Bahkan, dirinya memastikan pihaknya sangat tegas dan komitmen dalam memberantas illegal fishing.

Baca :  Warga Sungai Bemban Berang Tanahnya Diklaim Mantan Kades

“Jika pelaku illegal fishing melawan di tengah laut, kita perintahkan untuk tidak segan – segan menenggelamkan sesuai dengan ketentuan dan SOP yang telah dimiliki,” tegasnya.

Karena itu, lanjut Edhy, pada tahun 2020 ini persenjataan di kapal pengawas akan diperbarui yaitu dengan pengadaan 200 pucuk senjata jenis SS-2 buatan Pindad dan Water Cannon. Sehingga akan semakin meningkatkan mental dan semangat petugas di lapangan saat beroperasi di laut. (Lid)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1061 kali