Sekolah Lebih Aman: TNI, Kemhan, dan Relawan Resmikan Jembatan Gantung Sepanjang 140 Meter di Entikong

Sekolah Lebih Aman: TNI, Kemhan, dan Relawan Resmikan Jembatan Gantung Sepanjang 140 Meter di Entikong. (Foto: Dokrem Abw)

KalbarOke.Com – Komandan Komando Pelaksana Operasi Resor Militer (Dankolakopsrem) 121/Abw, Brigjen TNI Purnomosidi, meresmikan Jembatan Gantung Desa/Kampung Sungai Sekayam. Jembatan yang berlokasi di Dusun Mangkau, Entikong, Sanggau, ini diresmikan pada Sabtu (13/12/2025). Peresmian tersebut menjadi simbol nyata sinergi lintas institusi dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat perbatasan.

Danrem 121/Abw hadir didampingi sejumlah pejabat militer dan sipil, termasuk Kasiter Kolakopsrem 121/Abw Kol. Inf. Negi Kuntagina dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sanggau Aris Sudarsono.

Hadirnya jajaran ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara unsur pertahanan, relawan, dan pemerintah daerah dalam pembangunan infrastruktur dasar di wilayah terpencil.

Dankolakopsrem 121/Abw dalam sambutannya menyatakan bahwa jembatan gantung tersebut merupakan hasil pengabdian Kementerian Pertahanan RI (Kemhan) kepada masyarakat.

“Jembatan gantung tersebut merupakan hasil pengabdian Kementerian Pertahanan RI, yang dilaksanakan melalui Satgas Pamtas RI–Malaysia Yonarhanud 1 Kostrad, berkolaborasi dengan Vertical Rescue Indonesia,” ujarnya.

Beliau juga menegaskan komitmennya untuk selalu mendukung program Kemhan dan akan menjadi garda terdepan di perbatasan.

Baca :  Pengamanan Proyek Strategis Nasional: PT WAI Jadi Perusahaan Pertama Gunakan Skema PNBP Polres Sanggau

“Korem 121/Abw akan menjadi garda terdepan yang akan menjaga dan membantu kesulitan yang ada di wilayah perbatasan,” tegas Brigjen TNI Purnomosidi.

Dankolakopsrem 121/Abw melanjutkan, pembangunan jembatan sepanjang 140 meter dengan lebar 1,2 meter ini bertujuan krusial.

Pembangunan ini bertujuan memperlancar dan mempersingkat akses antar dusun serta meningkatkan aktivitas sosial dan perekonomian masyarakat secara signifikan.

Jembatan ini juga memberikan manfaat besar bagi anak sekolah yang sebelumnya harus menyeberangi sungai menggunakan rakit bambu dengan risiko keselamatan yang sangat tinggi.

Proses pembangunan ini dilaksanakan secara cepat selama 34 hari oleh Satgas Pamtas dan relawan, menunjukkan kecepatan respons terhadap kebutuhan masyarakat.

Selain jembatan, Satgas Yonarhanud 1 Kostrad dan Baloghan Kemhan RI juga turut merenovasi Sekolah SDN 17 Palapasang.

Satgas juga melakukan pemasangan Starlink dan Solar Cell di beberapa sekolah, termasuk SDN 16 Gunjemak, guna meningkatkan akses komunikasi dan listrik.

Kegiatan ini dilengkapi dengan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Dusun Mangkau dan Desa Palapasang.

Baca :  Setelah Tiga Hari Dicari: ABK yang Terjatuh ke Sungai Kapuas Ditemukan Meninggal Dunia di Tayan Hilir

Satgas meyakini bahwa semua yang telah dilaksanakan saat ini akan sangat bermanfaat bagi Masyarakat di wilayah perbatasan untuk jangka waktu yang panjang.

Masyarakat Desa Palapasang menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sinergi yang terjalin antara Kementerian Pertahanan RI, Satgas Pamtas Yonarhanud 1 Kostrad, dan Vertical Rescue Indonesia.


Ringkasan Berita

• Dankolakopsrem 121/Abw, Brigjen TNI Purnomosidi, meresmikan Jembatan Gantung Sungai Sekayam di Entikong, Sanggau, pada Sabtu (13/12/2025).

• Jembatan 140 meter ini merupakan hasil kolaborasi Kementerian Pertahanan RI (Kemhan), Satgas Pamtas Yonarhanud 1 Kostrad, dan Vertical Rescue Indonesia.

• Tujuan utama jembatan adalah memperlancar akses, meningkatkan ekonomi, dan menjamin keselamatan anak sekolah.

• Dankolakopsrem 121/Abw menegaskan komitmen Korem untuk menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat perbatasan.

• Selain jembatan, Satgas juga merenovasi sekolah, memasang Starlink, Solar Cell, dan PJU di beberapa dusun/desa perbatasan.

• Masyarakat menyampaikan apresiasi atas sinergi dan bantuan infrastruktur tersebut.