
Pontianak, KBoke – Usahawan muda dinilai sangat berpotensi melesatkan pertumbuhan ekonomi di Tanah Air. Karena itu, upaya mendorong kemauan generasi muda untuk membangun usaha mandiri menjadi perhatian serius pemerintah.
“Anak-anak muda yang ingin membangun usaha harus kita bantu dan saya sangat menaruh perhatian besar terhadap masalah ini,” kata dr. Karolin Margret Natasa, Anggota DPR RI di Rumah Radagk, Pontianak Kota, Kalimantan Barat, Kamis (2/6/2016).
Menurut dia, bantuan yang harus dilakukan berupa kemudahan dalam masalah perizinan dan bantuan pinjaman modal. Sebab jumlah usahawan di Kalbar masih terbilang minim. Padahal mereka menjadi tumpuan utama untuk mendongkrak majunya pertumbuhan ekonomi di daerah ini.
“Kalau kita berkaca pada negara maju, persentase pengusaha mereka minimal 20 persen dari jumlah penduduk, kondisi ini sangat berbanding jauh dari negara kita,” jelas Karolin.
Karena itu, lanjut dia, kaum muda harus mampu meraih peluang membangun usaha sendiri untuk memajukan perekonomian Kalbar. Perhatian inilah yang mengusik hatinya untuk menghadiri secara langsung diskusi bertemakan Peran Pemerintah dan Lembaga Keuangan dalam menggerakkan UMKM dan Industri Kreatif di Kalbar dihadapan ratusan mahasiswa, anggota HIPMI dan calon usahawan muda lokal dalam kegiatan tersebut.
“Bung Karno pernah mengatakan beri aku sepuluh pemuda maka akan ku guncang dunia,” tegas Karolin mengingatkan kembali perkataan Sang Proklamator betapa besar peran pemuda terhadap kemajuan suatu bangsa. (del/03).
Artikel ini telah dibaca 1151 kali