Inovasi Layanan: Perpustakaan FBI Pontianak Raih Juara 1 Nasional Wilayah 3, Jadi Contoh Peningkatan Minat Baca

Inovasi Layanan: Perpustakaan FBI Pontianak Raih Juara 1 Nasional Wilayah 3, Jadi Contoh Peningkatan Minat Baca. (Foto: Diskominfo Pnk.)

KalbarOke.Com – Kota Pontianak kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Perpustakaan Fitrah Berkah Insani (FBI), yang berlokasi di Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat, berhasil meraih Juara Satu Tingkat Nasional Wilayah 3 dalam ajang Apresiasi Penyelenggaraan Perpustakaan Desa/Kelurahan Terbaik Tahun 2025.

Prestasi gemilang ini mencakup wilayah regional Kalimantan, Sulawesi, dan Gorontalo.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Pontianak, Rendrayani, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi atas penghargaan yang diraih oleh Perpustakaan FBI.

“Alhamdulillah, Perpustakaan Fitrah Berkah Insani berhasil meraih penghargaan Juara Satu Wilayah 3 pada Apresiasi Penyelenggaraan Perpustakaan Desa/Kelurahan Terbaik yang diselenggarakan di Jakarta,” ungkap Rendrayani, yang akrab disapa Ririn, pada Rabu (29/10/2025).

Rendrayani menegaskan bahwa penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan komitmen seluruh pihak, terutama para pengelola perpustakaan FBI. Ia juga secara khusus berterima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat, serta pembinaan berkelanjutan dari Disperpusip Kota Pontianak.

Baca :  Sopir Main Ponsel Jadi Sorotan: Pemkot Pontianak Siap Tertibkan Truk Bandel, dari Parkir Liar hingga Antrean SPBU

“Penghargaan ini tentu buah dari kerja keras, dedikasi, dan komitmen seluruh pihak dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, serta berbagai inovasi yang berdampak nyata,” jelasnya.

Prestasi di tingkat nasional ini bukanlah yang pertama bagi Perpustakaan FBI. Menurut Ririn, Perpustakaan FBI telah dua kali meraih juara satu pada Lomba Perpustakaan Umum Tingkat Kota Pontianak.

Pada tahun 2025 ini, Perpustakaan FBI mewakili Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) setelah kembali meraih Juara 1 di tingkat Provinsi. Kemenangan di tingkat provinsi ini mengantar mereka untuk berkompetisi di tingkat nasional, yaitu wilayah 3.

Tahapan penilaian yang dilalui meliputi:

1. Seleksi administrasi.
2. Penilaian lapangan pada tahap tiga besar di tiap wilayah.
3. Tahap wawancara yang dihadiri langsung oleh Ketua Perpustakaan di Jakarta.

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, juga turut memberikan apresiasi tinggi terhadap fasilitas dan layanan yang disediakan oleh Perpustakaan FBI. Bahasan menyoroti bahwa keunggulan perpustakaan ini tidak hanya terletak pada koleksi buku yang lengkap dan beragam, tetapi juga pada pengelolaan yang profesional dan inovasi layanan yang terbukti menjawab kebutuhan masyarakat.

Baca :  Darurat Pendidikan! Jumlah Anak Tidak Sekolah di Bengkayang Capai 7.509 Jiwa

“Perpustakaan ini juga punya banyak program literasi yang aktif dan berkelanjutan. Ini jadi bukti bahwa perpustakaan tidak hanya menjadi tempat menyimpan buku, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan kapasitas masyarakat,” tegas Bahasan.

Bahasan berharap, prestasi yang diraih oleh Perpustakaan FBI dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi perpustakaan desa dan kelurahan lainnya di seluruh Indonesia dalam meningkatkan pelayanan dan inovasi. Tujuannya adalah untuk mendukung peningkatan tingkat literasi dan minat baca masyarakat di Kota Pontianak.
Rendrayani pun memiliki harapan yang sama, yaitu agar Perpustakaan FBI dapat memperluas jangkauan layanan dan dampak nyatanya di masyarakat, serta pada akhirnya dapat terus mendukung peningkatan budaya baca di Kota Pontianak.