Petakan Daerah Rawan Konflik

Pangdam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi saat menyampaikan pesan kepada para Dansat jajaran Kodam XII/Tpr melalui teleconference di Ruang Puskodalops Kodam XII/Tpr, Senin (18/3/2019). Foto IST

Kubu Raya – Pangdam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi menyampaikan kepada para Dansat jajaran Kodam XII/Tpr untuk terus mempertahankan Netralitas TNI dalam Pemilu 2019. Pesan ini disampaikan melalui teleconference di Ruang Puskodalops Kodam XII/Tpr, Senin (18/3/2019).

“Prajurit tidak boleh mempengaruhi keluarganya sendiri maupun orang lain untuk memilih salah satu Paslon, akan tetapi prajurit diperbolehkan untuk mendorong mereka menggunakan hak pilihnya,” ujar Pangdam XII/Tpr.

Pangdam XII/Tpr yang didampingi Kasdam XII/Tpr, Brigadir Jenderal TNI Alfred Denny D. Tuejeh menekankan, dalam Pemilu 2019 jajaran Kodam XII/Tpr akan melaksanakan tugas perbantuan kepada Polri. Dalam hal ini Polda Kalbar dan Polda Kalteng, dalam rangka membantu pengamanan  Pemilu.

Baca :  Bioskop Tua Ambruk Ancam Keselamatan Warga di Sekadau

Untuk itu pada para Dansat agar menyiapkan personel serta membuat Posko Pengamanan di masing-masing satuan. Kemudian kepada para Dansat agar berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dalam pembuatan posko dan penempatan personel.

“Terus monitor perkembangan situasi dan petakan daerah-daerah yang rawan terjadinya konflik. Serta latihkan pada personel yang terlibat pengamanan melalui Tactical Floor Game (TFG) sehingga personel mengerti tugas masing-masing,” tegas Pangdam XII/Tpr.

“Selain itu juga, kepada personel yang di BKO kan agar mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku selama dalam pelaksanaan tugas perbantuan,” tambahnya.

Baca :  Aliansi Masyarakat Tuntut Gubernur Benahi Bank Kalbar, Soroti Kepemimpinan Rokidi yang Dinilai Merugikan

Diingatkan juga oleh Pangdam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi selain melaksanakan pengamanan pemilu, jajaran Kodam XII/Tpr juga memiliki tugas untuk melaksanakan pencegahan terhadap kebakaran lahan dan hutan (Karhutla). Untuk itu, agar para Dansat dapat membagi tugas pada personelnya masing-masing.

Mengakhiri arahannya, Pangdam XII/Tpr memerintahkan pada Satkowil jajaran Kodam XII/Tpr untuk tetap melanjutkan membantu Pemda dalam mewujudkan progam desa mandiri. “Lanjutkan progam-program karya bakti, progam ini dibutuhkan dan sangat membantu masyarakat,” pintanya mengakhiri. (Uli)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1588 kali