KalbarOke.Com – Seorang warga Dusun Tanjung, Desa Nanga Taman, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, ditemukan meninggal dunia. Korban ditemukan di aliran Sungai Sekadau pada hari Kamis, 4 Desember 2025, sekitar pukul 09.30 WIB.
Korban diketahui bernama Abang Nuar, berusia 67 tahun, yang sehari-hari bekerja sebagai seorang petani. Penemuan jenazah korban mengejutkan keluarga dan warga setempat setelah dilakukan pencarian.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Sekadau, IPTU Triyono, menyampaikan informasi terkait kronologi kejadian. Korban terakhir terlihat pada hari Rabu, 3 Desember, sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat itu, korban berpamitan kepada keluarganya untuk pergi memasang pukat atau jaring ikan. Ia menggunakan perahu miliknya sendiri untuk beraktivitas di Sungai Sekadau.
Biasanya, Abang Nuar akan kembali ke rumah pada malam hari setelah selesai menjaring ikan. Namun, hingga keesokan harinya, korban tidak kunjung pulang ke rumah.
“Karena hingga Kamis pagi korban tidak kembali, keluarga merasa khawatir dan meminta bantuan. Mereka segera menghubungi Bhabinkamtibmas serta warga sekitar untuk melakukan pencarian,” ujar IPTU Triyono. Pencarian segera dilakukan oleh petugas dan warga di sepanjang bantaran sungai.
Upaya pencarian yang melibatkan banyak pihak ini membuahkan hasil berupa penemuan perahu korban. Perahu milik almarhum ditemukan dalam kondisi tersangkut di pinggir Sungai Sekadau.
Saat perahu diperiksa lebih lanjut, jenazah korban ditemukan berada tepat di bawah perahu tersebut. Abang Nuar ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia dan tubuhnya terlilit pukat yang ia gunakan.
“Personel Polsek Nanga Taman langsung melakukan penanganan di lokasi dengan mendatangi TKP. Petugas juga mengumpulkan keterangan saksi serta mengevakuasi jenazah korban,” jelas IPTU Triyono.
Sesuai dengan permintaan dari pihak keluarga, jenazah korban kemudian langsung dibawa ke rumah duka. Proses ini dilakukan untuk mempersiapkan upacara pemakaman.
“Jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman. Kami menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas peristiwa ini,” tutup IPTU Triyono.
Polres Sekadau juga mengimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat beraktivitas di sungai. Imbauan ini sangat penting, terutama pada kondisi cuaca musim hujan seperti yang terjadi saat ini.
Ringkasan
• Seorang petani bernama Abang Nuar (67) ditemukan meninggal dunia di Sungai Sekadau, Kecamatan Nanga Taman, pada Kamis (4/12/2025).
• Korban sebelumnya berpamitan untuk memasang pukat/jaring ikan di sungai dan biasanya pulang malam hari.
• Keluarga yang khawatir kemudian meminta bantuan pencarian setelah korban tidak kunjung pulang.
• Korban ditemukan di bawah perahunya dalam kondisi meninggal dan tubuhnya terlilit pukat.
• Polres Sekadau telah menyerahkan jenazah kepada keluarga dan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di sungai.






