Pontianak – Menangapi kelangkaan Gas Elpiji bersubsidi tiga kilogram (kg) yang terjadi di sejumlah wilayah di Kalbar, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kalbar menggalang petisi tuntut Pertamina penuhi pasokan Gas tabung melon tersebut.
Saat dihubungi Kalbaroke.com via telpon, Ketua KAMMI Kalbar, Imran Ramadhan mengatakan kelangkaan ini sungguh memprihatinkan. Oleh karena itu penggalangan petisi dibuat untuk mendesak Pertamina memenuhi kebutuhan sehari – hari.
“Bebera bulan ini banyak keluhan masyarakat tentang kelangkaan Gas Elpiji tiga kg ini, bahkan itu terjadi dengan saya sendiri,” kata Imran, Sabtu (15/12) siang.
Menurut Imran, animo masyarakat terhadap petisi online ini cukup tinggi. Kurang dari delapan jam sejak rilis di situs change.org KAMMI sudah mendapatkan 500 tandatangan.
“Petisi ini murni keresahan masyarakat, hal ini bisa kita lihat dari antusiasme masyarakat menandatangani petisi ini. Kurang dari delapan jam sejak kita terbitkan situs di change.org sudah ada 500 lebih yang tanda tangan,” imbuhnya.
Imra mengatakan, tindak lanjut dari petisi ini nantinya langsung akan disampaikan pada Manajemen Pertamina Kalbar. (Ata)
Artikel ini telah dibaca 1816 kali