Petugas Koperasi di Sungai Kakap Manfaatkan Situasi Rumah Sepi, Berbuat Keji Ajak Anak Anggota ke Kamar

Ilustrasi by Google Gemini.

KalbarOke.Com – Kepercayaan masyarakat kembali tercoreng oleh ulah tak terpuji seorang petugas koperasi berinisial KF (21) di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Pria ini berhasil ditangkap polisi setelah melancarkan aksi asusila terhadap seorang anak di bawah umur, anak dari anggota dari Koperasinya. Peristiwa memilukan ini terjadi di kediaman korban pada Sabtu (7/6/2025) lalu.

Kasat Reskrim AKP Hafiz Febrandani, didampingi Kasubsi Penmas Aiptu Ade, menjelaskan kronologi kejadian. Pelaku, yang saat itu datang ke rumah korban dengan dalih menagih iuran koperasi, memanfaatkan situasi sepi. Orang tua korban sedang tidak berada di tempat, hanya ada korban bersama neneknya.

“Pelaku memanfaatkan situasi sepi di rumah korban dan mengajak korban masuk ke dalam kamar. Dengan dalih memberikan hadiah, pelaku kemudian mencium bibir korban,” ungkap AKP Hafiz saat konferensi pers di Mapolres Kubu Raya, Rabu (23/7/2025). Korban, yang merasa ketakutan luar biasa, sontak menangis dan langsung melarikan diri ke rumah tetangga untuk mencari pertolongan.

Baca :  Pesan Tegas Bupati Sujiwo: ASN Kubu Raya Wajib Layani Rakyat, Jangan Zalim!

Begitu menerima laporan dari pihak keluarga, Satuan Reserse Polres Kubu Raya langsung bergerak cepat. Penyelidikan intensif pun segera dilakukan, berujung pada penangkapan pelaku. Saat ini, KF telah diamankan di Rumah Tahanan Mapolres Kubu Raya dan sedang menjalani proses hukum lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, AKP Hafiz Febrandani, dengan tegas menyatakan komitmen pihaknya. “Polres Kubu Raya berkomitmen penuh untuk melindungi masyarakat dari segala bentuk kekerasan seksual, terutama terhadap perempuan dan anak di bawah umur,” tegasnya.

Baca :  Bukan Razia Biasa! Polisi Kubu Raya Bikin Senyum Anak-Anak Merekah, Beri Susu Daripada Tilang

AKP Hafiz juga menghimbau masyarakat agar tidak ragu melapor jika mengetahui atau mengalami tindakan mencurigakan, terlebih jika menyasar kelompok rentan. “Kepada para orang tua, kami juga mengingatkan pentingnya meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya, menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak. (aw/01)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1378 kali