Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sungai Ringin, Kabupaten Sintang berkapasitas 3X7 MegaWatt (MW), Rabu (21/18). Peresmian PLTU yang juga dihadiri Direktur Bisnis PLN Regional Kalimantan, Machnizon Masri, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pembunyian sirine, tanda mulai beroperasinya PLTU.
Jarot mengatakan, kehadiran PLTU dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Sintang. Dan Pemkab Sintang siap mendukung penuh dalam hal kelistrikan.
“Paling tidak pasokan listrik semakin memadai, karena Pemkab Sintang juga tidak tutup mata terkait hal kelistrikan, seperti membantu pembebasan lahannya, kemudian hidup matinya jaringan juga kita bantu, kita juga membahas soal gardu induk dan sebagainya,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Bisnis PLN Regional Kalimantan, Machnizon Masri menjelaskan, pembangunan PLTU berkapasitas 3×7 MW ini telah dimulai sejak 2011 lalu.
“Hari ini kita adakan syukuran selesainya pembangunan PLTU, dimana kami membuat PLTU ini berkapasitas 3×7 MegaWatt, dengan masa pekerjaan pembangunan selama 7 tahun dimulai pada tahun 2011 lalu,” ujarnya.
Menurut dia, pembangunan PLTU di Kabupaten Sintang merupakan pembangunan PLTU yang terakhir di Kalimantan Barat.
“Ini salah satu projek skala kecil yang dibangun di seluruh tanah air, untuk di wilayah Kalimantan Barat itu ada 3 PLTU, pertama PLTU Ketapang, kedua PLTU Sanggau, dan yang terakhir ketiga ini PLTU Sintang,” ungkapnya.
Masri berharap dengan hadirnya PLTU ini, ke depannya dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sintang, dan masyarakat Kalimantan Barat pada umumnya.
“Alhamdulillah ini PLTU yang terakhir kita resmikan bersama, kami harapkan ke depannya listrik cepat didistribusikan dan di Kalimantan Barat sudah 85 persen teraliri listrik,” harapnya. (Zz)
Artikel ini telah dibaca 1749 kali